Kalo ada typo tandain!Hai, vote dulu yukk sebelum baca!❤
Jangan lupa komen ya❤HAPPY READING!
"Biarkan orang mengatakan apa tentang diriku, karena aku tidak peduli dengan itu"
- Alesha Alice Almahira
***
Disinilah Alesha berada, di taman sekolah yang tidak banyak dikunjungi oleh para murid. Alesha suka dengan suasana sepi taman ini. Bahkan Alesha sering sekali menghabiskan waktu di taman ini.
Gadis itu menghampiri kelinci yang mendekat padanya, kelinci itu sudah biasa berkeliaran di taman sekolah, Alesha saja tidak tau punya siapa kelinci lucu ini.
Alesha menggendong kelinci itu dan ia duduk di bangku yang ada di taman itu "Haii Koko," Alesha mengelus dengan sayang kelinci yang ia gendong.
Kelinci kecil itu ia namai dengan Koko, karena menurutnya cocok untuk kelinci manis yang ada digendongannya ini.
"Koko udah makan?" Tanyanya pada Koko, namun kelinci yang bernama Koko itu hanya diam. Bukan tidak mau menjawab tapi memang hewan mungil yang banyak disukai dengan anak-anak ataupun remaja seusianya ini bisa apa? Dia hanya hewan yang diciptakan Tuhan untuk hidup bukan? Dia tidak mengerti dengan ucapan manusia.
Alesha mengambil tiga buah wortel dari kantong sakunya lalu gadis itu mulai memberikannya pada Koko.
Tadi sebelum ketaman dirinya mampir ke minimarket yang ada didepan sekolah jadi dia berinisiatif membeli wortel untuk Koko juga.
"Koko tau nggak? Mereka jahatin aku lagi, aku aja gatau apa salah aku sama mereka sampai mereka sejahat itu ke aku." Ucap Alesha, gadis itu masih mengelus kelinci yang sedang memakan wortel yang ia berikan tadi.
Selain dengan Nadia sahabatnya, ia juga mencurahkan isi hatinya pada Koko. Ajaibnya kelinci itu selalu ada disaat Alesha sedang membutuhkannya, karena itu juga dirinya banyak menghabiskan waktunya di taman.
"Kenapa takdir selalu mempermainkan aku ya Ko, kenapa aku gak bahagia kaya mereka-mereka?" Alesha berucap dengan lirih.
Koko memandang Alesha sendu, seolah ia mengerti apa yang gadis itu rasakan.
"Aku pengen banget ngerasain bahagia kaya mereka, tapi kenapa saat aku hampir bahagia ada aja halangannya?!" Ucapnya lagi, matanya mulai berkaca-kaca.
"Alesha!" Panggilan itu membuat Alesha menoleh ke sumber suara, dan menemukan Nadia berjalan kearahnya. Alesha buru-buru menghapus air matanya yang menggenang dipelupuk mata cantiknya.
"Alesha aku udah selesai ke perpustakaannya, yuk kita pulang." Ajak Nadia pada Alesha.
"Bentar lagi ya Nad, kasian Koko." Ucapan Alesha membuat gadis dengan rambut hitam legam yang diikat itu mengalihkan pandangannya kearah Koko, si kelinci kecil yang berada digendongan temannya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALEVAN [TERBIT]
Teen FictionSUDAH REVISI [FOLLOW SEBELUM BACA⚠️] Kehidupan seorang Alesha Alice Almahira berubah seratus derajat saat menjadi istri seorang cowok yang bernama Vano Adhiana Sanjaya. Mereka terpaksa menikah muda untuk memenuhi kebutuhan mereka masing masing. Tak...