ALEVAN [TERBIT]

ALEVAN 25

Haiii

Jangan lupa vote dan komen karena vote dan komen kalian bikin kita semangat buat up ceritanya ❤️

Tandain kalo ada typo!

HAPPY READING!

Setelah kejadian saat jam istirahat tadi. Nadia maupun Alesha kini berada di taman sekolah, taman yang sudah lama tidak mereka kunjungi. Mata Alesha melirik kanan dan kirinya, mencari keberadaan Koko

Masih ingat Koko? Kelinci kecil yang sudah menjadi teman Alesha, lebih tepatnya teman curhat gadis itu.

"Koko kemana ya Nad? biasanya dia kan suka kesini," Alesha berjongkok diantara pohon-pohon untuk mencari kelinci kecil itu.

"Kita udah lama gak kesini Sha. mungkin Koko juga udah gak kesini lagi karena gak ada kita. Atau Koko udah ketemu sama pemiliknya." Jawab Nadia.

Mendengar itu mimik wajah Alesha menjadi sendu. Gadis itu sangat merindukan Koko. Alesha menatap nanar wortel yang dirinya genggam. Sejak dirumah, Alesha sudah mempersiapkan wortel itu dan berniat menemui hewan lucu itu.

"Sha, pulang aja yuk? Atau mungkin Koko hari ini gak kesini. Siapa tau besok Koko kesini,"

Nadia yang melihat perubahan wajah sahabatnya menghampiri Alesha, mencoba menghibur Alesha.

"Kamu harus yakin kalo Koko besok pasti kesini." Lanjutnya.

"Kalo Koko gak kesini gimana?" Alesha menghela nafasnya. Andai saja dirinya selalu mengunjungi taman ini, dan bertemu dengan Koko, mungkin saat ini dirinya sedang bermain dengan kelinci itu.

"Percaya sama aku Sha, Koko pasti kesini besok." Nadia membujuk sahabatnya lagi.

Alesha mengangguk, dirinya mencoba berfikir positif kalau dirinya besok pasti bertemu dengan Koko.

"Pulang yuk Sha,"

Alesha mengangguk, mereka berdua lalu mulai berjalan menuju gerbang sekolah.

Parkiran sekolah sudah sedikit sepi, sebagian murid-murid mungkin sudah pulang kerumah masing-masing. Saat ini Nadia dan Alesha sudah berada didepan gerbang SMA Garuda, Nadia yang sedang menunggu jemputan sementara Alesha yang sedang menunggu angkutan umum.

"Kamu yakin gak mau ikut aku aja Sha?" Tanya Nadia pada Alesha.

"Aku mau naik angkot aja Nad. Soalnya aku mau beli sesuatu dulu,"

"Sha," Nadia memegang kedua pundak Alesha.

"nanti jam lima-an gue jemput ya?" ujar Nadia.

Alesha mengerutkan dahinya bingung.

"Ngapain Nad?"

"Lo nginep dirumah gue aja."

"Nad? Kenapa emang?"