ALEVAN [TERBIT]

ALEVAN 27

Tandain kalo ada typo!

Jangan lupa vote dan komen kalian ya, karena vote dan komen kalian bikin kita semangat buat up ceritanya<3

HAPPY READING!

Seperti apa yang dikatakan kemarin, Alesha dan Nadia kini sedang duduk di taman sekolah. Kedua gadis itu menunggu kelinci kecil yang mereka namakan Koko.

Alesha menggenggam beberapa wortel yang dirinya sengaja bawa dari rumah.

"KOKO!" Alesha berbinar saat matanya melihat Koko yang berjalan meloncat-loncat kearahnya. Hewan putih kecil itu seakan paham jika Alesha sedang menunggunya.

Alesha berlari kearah Koko, lalu gadis itu menggendong Koko dan memeluknya dengan perasaan gembira.

"Hai Koko, aku kangen banget sama kamu," Ujar Alesha pada hewan itu, mengelus kepala kelinci itu dengan sayang.

Nadia ikut tersenyum melihat senyum sahabatnya itu. Lalu Alesha menggendong Koko dan berjalan ke arah bangku taman yang terdapat Nadia.

"Sha, mending kamu bawa pulang Koko aja deh," Nadia ikut mengelus tubuh kelinci kecil itu.

"Tapi Nad? gimana kalo pemiliknya nyariin dia?" Tanya Alesha sedikit ragu. Gadis itu memberi makan Koko.

Nadia menggeleng."gak akan Sha. Gue rasa Koko ini kelinci liar jadi gak ada pemiliknya,"

"Kalo Koko ini ada pemiliknya udah pasti Koko gak mungkin dibiarin keliaran gitu aja kan?" Lanjut Nadia.

Alesha mengangguk."iya juga sih Nad." Ujar Alesha.

"Yaudah yuk, kamu nebeng ke aku aja. Bentar lagi sopir aku sampai." Ujar Nadia berdiri, membuat Alesha ikut berdiri sambil menggendong Koko.

Mereka berdua pun akhirnya berjalan menuju gerbang sekolah dengan Koko yang masih berada digendongan Alesha.

"Ihh kelincinya lucu banget," Regita dengan tiba-tiba menghampiri Alesha dan Nadia yang berdiri didepan gerbang sekolah. Alesha yang kelincinya disentuh oleh Regita buru-buru menjauhkan Kelinci itu dari jangkauan Regita.

"Apa sih lo, kok pelit banget padahal gue cuma pengen pegang doang." Sewot Regita pada Alesha.

"Heh! Yang ada lo yang apaan! ini kelinci Alesha kok Lo yang sewot." Sentak Nadia.

Kelima inti Avegos yang masih berada diparkiran sekolah menghampiri ketiga gadis yang sedang bercekcok itu.

"Sayang, kelincinya lucu. Aku mau kelinci itu," Regita memeluk lengan Vano, jarinya menunjuk kelinci yang berada digendongan Alesha.

"Iya nanti kita mampir beli kelinci kayak gitu ya?" Ucap Vano lembut membuat teman-temannya memutar bola matanya malas.

Regita menggeleng dengan keras."aku gak mau beli, aku maunya punya Alesha," Rengek Regita. Sedangkan Alesha mendelikkan matanya.