ALEVAN [TERBIT]

ALEVAN 12

Kalo ada typo tandain!

Jangan lupa vote dan komen sebelum baca ya, karena vote dan komen kalian bikin kita semangat untuk up ceritanya ❤

HAPPY READING

"Van aku mau itu." Regita menunjuk mangkuk yang berisi es campur yang ada dihadapan Dirga.

Dirga mendelik, langsung mengamankan es campur itu "Enak aja beli sana punya gue ini."

"Ini aja Ta," Vano mendorong siomay dihadapannya ke arah Regita.

"Nggak mau aku mau itu." Gadis itu masih menunjuk es campur milik Dirga.

"Itu mau dimakan Dirga Ta. Ini aja." Ujar Vano lembut.

"Makan aja kenapa Ta, itu Vano rela nggak makan tuh buat lo." Ucap Akbar, laki-laki itu merasa sebal karena acara makannya terganggu oleh drama pasangan itu.

Regita merenggut mendengar penuturan Akbar, lalu dengan kesal ia memakan siomay yang tadi Vano berikan untuknya.

"Pelan-pelan Ta," Ujar Vano saat melihat Regita memakan siomay itu dengan cepat.

Uhukk-uhukk

Baru saja Vano selesai mengucapkan kalimat tersebut tapi sudah disambut dengan suara Regita yang keselek.

"Mampus nggak tuh keselek." Ucap Akbar pelan membuat Dirga dan Rangga yang sedari tadi diam terkekeh mendengar itu.

"Karma sih. Enak aja es punya gue mau aja." Imbuh Rangga tapi tidak sampai ketelinga pasangan didepannya.

Derrel berdiri "Gue kekelas." Ujarnya berjalan keluar kantin.

"Woyy Derrel tungguin anjir." Teriak Dirga, lalu cowok itu berlari diikuti dengan Akbar dan Rangga hanya menyisihkan Vano dan Regita saja.

Sesampainya di pintu masuk kantin Rangga membalikkan badannya, berteriak kearah Vano yang sedang memperhatikan Regita makan "Van jangan lupa bayarin." Teriaknya lalu lanjut berlari menyusul teman-temannya, membuat Vano yang disana mengumpat asal.

***

"Ekhem cewek." Panggil Dirga saat melihat perempuan yang baru saja melewatinya. Sifat buayanya keluar dari tubuhnya!!

Cewek yang barusan Dirga panggil itu berhenti dan berbalik melihat kearahnya "Apa lo?" Sungut gadis itu.

"Busett galak amat neng." Cibir Dirga sambil bergidik ngeri.

"Udah yuk, jangan ladenin Kak Dirga si buaya SMA Garuda." Ujar teman cewek itu, lalu menarik temannya menuju kearah lapangan.

"Hahaha kasian banget baru kali ini si buaya ditolak sama cewek." Tawa Akbar dan Rangga seketika pecah saat itu juga.