ALEVAN 10

14.6K 980 39
                                    

Kalo ada typo tandain!

Vote dulu yukk sebelum baca ceritanya
Kalo udah vote jangan lupa komen ya.
Vote dan komen biar author tambah semangat up ceritanya.

HAPPY READING!

Pagi ini seluruh siswa dibuat riuh dengan kedatangan inti geng Avegos, pasalnya seluruh inti avegos datang kesekolah menggunakan mobil mewah yang harganya lumayan Sultan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi ini seluruh siswa dibuat riuh dengan kedatangan inti geng Avegos, pasalnya seluruh inti avegos datang kesekolah menggunakan mobil mewah yang harganya lumayan Sultan. Bukan hanya itu, yang membuat semakin riuh di lingkungan sekolah pagi ini juga karena Vano dan juga Regita, mereka satu mobil. Cauple yang banyak digandrungi rakyat SMA Garuda.

"Beruntung banget ya jadi Kak Regita. Punya pacar ketua geng terus sultan lagi kapan gue kayak gitu emak."

"Andai aja gw jadi Kak Regita, bakalan seneng banget gue."

"Jiwa pelakorku meronta-ronta."

"Duh couple goals banget sih!"

Seperti itulah pujian-pujian yang diberikan untuk Vano dan regita. Namun, dibalik semua itu ada seseorang yang mendengar pujian itu dengan telinga memanas, serta dengan dada yang sesak, Alesha. Gadis itu juga menyaksikan Vano dan Regita. Menyaksikan keromantisan Vano membukakan pintu untuk Regita. Kekasihnya, Dada Alesha kembang kempis menahan tangis nya, jika ia tidak ingat kalo disamping nya ada Nadia, gadis itu mungkin tidak kuat untuk menahan air mata yang menggenang di pelupuk matanya.

"Sha. Kak Vano romantis banget ya, coba aja gue dapetin pacar kaya Kak Vano, pasti gw beruntung banget," Ujar Nadia menatap Vano dengan kagum.

Alesha yang mendengar kalimat yang terlontar dari bibir sahabatnya itu semakin sesak. Bagaimana jika nanti Nadia tau jika dirinya adalah istri dari sosok laki-laki yang dia kagumi. Bagaimana kecewanya Nadia jika saat itu tiba.

Dirinya ikut melihat kearah lapangan, disana Vano dan Regita sedang berjalan beriringan dengan dikawal inti geng Avegos lainnya.

"I-iya, Kak Regita beruntung banget ya dapetin Kak Vano," Alesha diam-diam tersenyum kecut, hanya Regita yang beruntung bukan dirinya. Bukan istrinya tapi kekasihnya. Mungkin seluruh relung hati Vano sudah dipenuhi dengan nama Regita membuat namanya tidak memungkinkan bisa masuk kecelah-celah hati suaminya.

"Ke kelas yuk, aku laper pengen sarapan. Kebetulan mama tadi pagi bawain aku bekel buat kita makan." Ujar Nadia. Alesha menurut jika dirinya terlalu lama melihat bagaimana Vano memperlakukan Regita dirinya tidak yakin untuk bisa menahan lagi.

Mereka berdua pun akhirnya menuju ke kelas mereka.

***

"Masuk kelas jangan lupa belajar yang bener," Vano menoel hidung mungil Regita. Saat ini cowok itu sedang berada di depan kelas Regita. mengantarkan cewek itu ke kelasnya.

ALEVAN [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang