ALEVAN 35

8.4K 575 501
                                    

Hai apa kabar?

sudah siap untuk memenuhi komentar disetiap Kalimat?

Jangan lupa vote dan komen ya, karena vote dan komen kalian bikin kita semangat buat up ceritanya 🌻

HAPPY READING

Dirga yang duduk disamping Rangga menatap Rangga dengan jengah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dirga yang duduk disamping Rangga menatap Rangga dengan jengah. Entah sudah keberapa kalinya cowok disampingnya mengoleskan sesuatu diwajahnya.

"mau nyoba, Ga?" Rangga menyodorkan botol kemasan berwarna kuning. Yang Dirga ketahui itu salah satu skincare milik Rangga.

"Gue gak mau pake gituan, alay. Gue udah bilang, kan? Gue mah cukup sama air wudhu!" ujar Dirga.

"Ini tuh suncereen, njer. Wajah Lo pake ini. Biar kulit Lo gak gosong kena sinar matahari" beritahu Rangga, cowok itu menjelaskan fungsi skincare yang baru saja dirinya pakai.

"Gue gak pake apa-apa juga tetep ganteng" Dirga mengelus-elus wajahnya.

"Lo capek gak sih, Ga. skincarean Mulu?" Tanya Akbar.

"Cape sih," jawab Rangga

Tapi ini demi wajah gue yang gantengnya paripurna" lanjutnya.

"Kalo Lo capek skincarean, mending Lo pasang susuk aja" ujar Akbar.

"Anji*g, sesad Lo" Rangga melempar botol bekas pada Akbar, namun sayangnya lemparan cowok itu meleset.

"Udah ganteng nih" celetuk Dirga melihat wajah Rangga yang sedikit berubah saat memakai skincare.

"Jelas" sombong Rangga.

"Udah siap berati kalo gue jual Lo di michat" ucap Dirga membuat Rangga tak tahan untuk mengumpat.

Bughhh

Rangga memukul kepala Dirga dengan bantal sofa.

"Kalo gue diculik tante-tante girang gimana?" Tanya Rangga.

"Tinggal serahin, Lo udah gak di butuhin lagi di Avegos" timpal Derrel yang sedari tadi diam.

"Kalo udah Derrel yang ngomong berarti ucapannya ga salah" ujar Akbar.

"Siap-siap aja nama Lo ditaroh di daftar hitam" ujar Dirga.

"DIH MIT AMIT!" Rangga bergidik ngeri.

Daftar hitam yang dimaksud adalah, musuh Avegos yang tidak akan pernah damai.

***

Ketenangan yang sedang Alesha jalani saat ini adalah sebuah kebahagiaan tersendiri baginya. Selama ini dirinya selalu ingin mendapatkan ketenangan dengan melepas Vano dan kali ini dirinya berhasil untuk melepaskan Vano.

ALEVAN [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang