ALEVAN 14

11.6K 828 9
                                    

Tandain kalo ada typo!

jangan lupa vote dan komen sebelum baca, karena vote dan komen kalian bikin kita semangat untuk up ceritanya❤️

jangan lupa vote dan komen sebelum baca, karena vote dan komen kalian bikin kita semangat untuk up ceritanya❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HAPPY READING!

Alesha duduk di tepi ranjang, matanya tertuju pada gaun yang ia dapat dari Nadia kemarin, dengan segudang pikirannya Alesha melamun.

"Kalo aku dateng pasti aku liat Vano sama Regita romantis-romantisan,"

"Tapi kalo gak dateng ga enak sama Nadia, aku kan udah janji sama dia,"

"Tuhan Alesha bingung!"

"Dateng enggak ya, dateng enggak ya".

"Jangan cari sakit kak! Ga usah dateng kalo kakak ga kuat!" ucap seorang gadis dari arah belakang, Alesha menoleh menampilkan Kirana yang sudah berdiri dibelakangnya.

"Tapi kakak udah janji sama Nadia kalo kakak bakalan dateng."

"Sekali aja kakak mikirin perasaan kakak sendiri,"

"Jangan bohongi perasaan kakak kalo kakak sebenarnya cemburu ngeliat Kak Vano deket sama pacarnya." lanjut Kirana.

***

Disinilah Alesha berada, di depan gedung yang sudah di desain dengan semewah mungkin. Alesha baru saja memasuki gerbang gedung yang penuh dengan lampu-lampu dan juga balon, beberapa hiasan seperti bunga dan lainnya juga terpasang dengan indah. Alesha melihat sekeliling gedung itu bahkan sangat mewah. Padahal ini baru diluar gedung, apalagi nanti didalamnya pasti lebih dari ini.

Ya, setelah berjam-jam dirinya bergulat antara hati dan pikirannya Alesha memutuskan untuk datang ke acara party ini, mengingat Nadia begitu menginginkan ia datang ke acara ini, ia tidak enak jika harus membatalkannya begitu saja.

"Sha bagus banget ya?" ucap Nadia mengedarkan pandangannya ke sekeliling gedung.

Alesha mengangguk menyetujui.

"ayok cepet masuk, nanti ketinggalan acaranya." ujar Nadia, bukannya menjawab Alesha hanya diam.

Ketika dirinya sudah memasuki gedung itu berarti dirinya harus siap segalanya, harus siap menerima bagaimana perlakuan Vano pada Regita, harus siap melihat bagaimana dengan lembutnya Vano memperlakukan Regita. Dan dengan itu harus siap menerima bagaimana sakitnya.

"Sha! Hei ayok masuk." Nadia mengguncang pelan tubuh Alesha membuat temanya itu tersentak.

"Ah ya ayok Nad."

Semua tamu undangan sudah ramai mungkin Nadia dan Alesha adalah orang terakhir yang datang ke pesta milik Regita ini. Dengan langkah pelan Alesha memasuki ruangan pesta yang sudah ramai hingga semua mata tertuju padanya dan Nadia. Ralat lebih tepatnya kepada dirinya.

ALEVAN [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang