bab 26

29 6 0
                                    

Pembaca yangg..... Budiman maaf ya kata2nya bnyak yang keliru nih keyboard nya nakal berubah2sendiri harap   dimaklum pokoknya ya jhehege🤣🤣😂

Sepertinya  perlahan tapi pasti  aku akan keluar dari  zona nyamanku , selama ini. Aku bukan siapa2jika dibandingkan dengan ning silvi.bahkan sejak awal pun memang abi dan umi mengharapkan ning silvi  lah yang menjadi  menantu mereka, bukan aku .
Apalagi setelah hampir tiga tahun menikah , aku belum juga melahirkan  pewaris  baru dalam keluarga mereka.
Mas rifan selalu bilang bahwa cinta nya padaku tak akan pernah luntur, meskipun aku belum memberinnya keturunan. Tapi bagaimana dengan abi dan umi??  Meskipun yara sudah hamil , harapan mereka tetap bertumpu pada mas rifan  sebagai putra pertama.aku tak pernah meragukan cinta suamiku... Tapi.... Sebagai seorang istri dan seorang perempuan  yang hatinya masih normal , aku bisa  merasakan  perubahan sifat mas rifan.
Dan pada saatnya nanti  mungkin aku harus ikhlas atau tepatnya  belajar  ikhlas  untuk hal yang sama sekali tak pernah terlibat di benakku , atau sedikitpun aku tidak menginginkan hal itu terjadi pada pernikahanku.....
Biarkanlah jika akan terasa begitu sakit , namun jelas statusnya dari pada membiarkan nya  berlarut larut  yang menambah luka yang merasa di dinding qalbu.....

Kak ....kata2di part. sebelumnya kan bnyak yang salah 2nih klo paham atau ambigu silahkan tanya ajha di kolom komentar yakkk trimsss buat waktu membacanya ....hmmm jgn lupa itu bintangnya di tekan ya sayanggg🤣🤣😂😉😉😆

syafakillahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang