bab 75

6 2 0
                                    

" alin ...ihya...ndak usah pamer di depan anak kecil, kepingin dia nanti," ucap abi yang telah selesai dan bersikap duduk disamping putra bungsunya.
Ihya langsung menjauh  dari alina sementara wanita berjilbab magenta  itu sedikit nyengir karena malu.
Ihya sudah tinggal di ndalem, sejak insiden pemukulan tempo hari, yang mengungkap rahasia pernikahan mereka.
Hari ini mereka akan berangkat ke solo, alina sudah wisuda dua hari yang lalu dan sesuai rencana setelah wisuda kedua orang tua ihya akan menggelar resepsi  pernikahan mereka di solo, dan setelah resepsi ihya boleh memilih tinggal di kediaman alina atau tinggal di solo.
Dari pesantren ada satu bus yg disipakan untuk membawa rombongan yg terdiri dari dewan asatidz, ustadz dan ustadzah.
Para pengurus dan ada beberapa perwakilan dari santri putra maupun santri putri..keluarga ndalem hanya satu mobil pribadi dan satu   mobil lainnya keluarga yai mansur.
Ahmad ...tak ikut serta karena harus ada salah satu yg tinggal sebagai badal kyai.
Tidak mungkin jika hanya mengandalkan pengurus saja.
Zifa sebenarnya enggan ikut ke solo, tapi alina memaksa apalagi tidak afa yara disana,zifa makin tak nyaman dengan kondisi sekarang , suaminya makin bersikap dingin terhadapnta sejak kejadian tempo hari yg membuat hubungan mereka  renggang.
Bahkan menurut zifa ibu mertuanya pun bersikap dingin padanya
Ah....tentu saja zifa lelah dengan semua ini.
Zifa pernah mendengar beberapa kali mendengar pengakuan santri putri yang menyayangkan batalnya pernikahan gus rifan dan ning silvi dan yang disalahkan adalah dirinya.
"Sayang banget ya gus rifan ndak jadi nikah sama ning silvi ,padahal mereka serasi banget lo.. "
" iya gara gara ning zifa sih drama banget beliau pakek acara pingsan segala" itulah ucapan yg di dengar oleh zifa dari para santri putri yg tentu saja membuat hatinya kian terluka dan tak. percaya diri.

Melllow.... Lagi nih...😫😫😫 zifa yg kuat ya strong kyak aku hehehe😂

syafakillahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang