bab 99

3 2 0
                                    

" maafin mbak ya?"
" mbak nggak salah , akunya aja yang khilaf ,mas ahmad juga, maafin mas ahmad ya mbak !"ucap nara.
" kok kamu yang minta maaf?"
" kan mas ahmad khilafnya barengan sama aku,"
" tapi kalian gak pernah aneh aneh kan?"
" astaghfirullah, ya enggaklah ,yang zina hatinya aja, yang lainnya nggak ." sahut nara malu.
Yara tersenyum,
" pantas  saja mas ahmad sangat mencintai nara, pernah tepatnya .nara memang menyenangkan tidak pendiam seperti dirinya." gumam hati yara.
" jaga mas ahmad baik baik ya mbak "
" aku istrinya lo nar..." yara cemberut.
" makanya, jangan pisah sama dia."
" nggak akan "sahut yara  yakin.
" alhamdulillah " nara memeluk yara lagi.
" Terimakasih ya nar..." bisik yara bahagia.
" doakan aku ya mba,semoga bisa menjadi istri yang sholeha, dan bisa mencintai kak aldan dengan tulus. "
Keduanya hanyut kedalam perasaan masing masing hingga tak sadar jika diluar terjadi kegaduhan dan orang panik mencari keberadaan keduanya .
Nara dan tara keluar setelah mama menggedor pintu kamar yang mereka masuki.
"Ada apa ma?" tanya yara yang melihat wajah khawatir sang mama.
" kalian ini bikin bingung saja" sahut bu ayu.
" acaranya sudah dimulai kok malah pada ngilang"
" maaf ma....." ucap nara.
" maaf ! Maaf....! Nara dicari tuh sama mams baru "
" hehehe...." nara cengengesan .
" yara sana ke kamar kamu." ucap mama.
" kenapa ma? Acaranya kan diluar ." sahut yara tak paham.
" suamimu pingsan  tadi habis sholat isya' di masjid"
" hah.... !mama serius?"  tanya yara.
" biasa saja, sekarang udah baikan, gitu kok sok sok 'an mau minta pisah , gitu aja panik.." ucap mama lagi.
" ih....mama " yara tersipu.
Bu ayu tersenyum, kedua putrinya memang nampak dewasax, namun akan begitu manja apabila berhadapan  dengan nya, apalagi papanya.
Saat yara sampai dikamar , ternyata ahmad  sudah tidur ,rifan dan faqih disana , menemani suaminya itu.
Rifan meminta yara dan faqih untuk mengikuti acara dibawah.
Ia tetap di kamar menemani adiknya itu.

Adzan subuh berkumandang merdu .
Yara sudah bangun sejak pukul 04:15
Karena si kecik terjaga dan minta susu , ahmad tenggelam dan mulai membuka matanya , semalam suntuk dia terdiur pulas .
" sudah bangun mas ..." ucap yara sembari kembali menidurkan putrinya  di box.
Ahmad tersenyum tipi,kepalanya masih berat ,tapi badannya sudah terasa lebih segar , laki laki itu bangkit duduk .
" mas mau mandi," ucap ahmad seraya turun dari ranjang ,badannya terasa lengket.
" aku siapain  air hangat dulu ya..." ucap yara.
" mas bisa sendiri " sahut ahmad.
"tunggu sebentar ," yara mengambil handuk dilemari dan segera pergi kekamar mandi, hatinya sedang bahagia .gay biacara ahmad berubah, manis dan tentunya yara suka.

Ups..... Gimana kak semoga gx bosen ya part2selanjutnya..😂😆yuk vote. yuk 😂

syafakillahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang