20

90.3K 8.7K 461
                                    

Zila duduk ditaman dekat rumahnya memandang anak anak kompleks yang sedang bermain, berlari kesana kemari sambil tertawa senang. Ia memejamkan mata nya menikmati setiap hembusan angin diwajahnya.

"Hai kak, kaka tidur ya?" tanya salah satu anak kecil kepada Zila.

Zila sedikit terkejut lalu membuka matanya.

"Hai, gak kok, kakak gak tidur," ucap Zila.

"Kakaknya merem sih, Hamzah pikir kaka tidur," ucap anak kecil yang bernama Hamzah itu.

"Sini duduk," ucap Zila seraya menggeser sedikit agar Hamzah bisa duduk.

"Nama kakak siapa?" tanya Hamzah.

"Zila, dek," ucap Zila.

"Ohh, kak Zila gak nanya nama Hamzah?" tanyanya.

"Lah itu kan udah dibilang," ucap Zila.

"Oiya ya hehe" ucapnya seraya menggaruh tengkuknya yang tidak gatal.

"Kamu kenapa gak gabung sama anak anak lain?" tanya Zila penasaran.

"Gapapa kak, Hamzah lebih suka menyendiri, tenang aja gitu," ucapnya.

"Kalo suka menyendiri kenapa gak dirumah aja? 'Kan di taman  rame, ribut lagi, gak ada suasana tenang," ucap Zila.

"Bosen kak hehe, kakak punya orang tua gak?" tanyanya.

Zila yang mendengar itu pun sedikit terkejut, bisabisanya anak kecil bertanya seperti itu.

"Punya dong, kenapa Hamzah nanya gitu?" tanya Zila.

"Soalnya Hamzah gak punya orang tua kak, eh punya tapi udah pisah dan ninggalin aku sama bang Erdy," ucapnya dengan mata yang sudah berkaca kaca.

Erdy temen sekelas gue? batin Zila.

"Eh udah udah jangan dibahas lagi, Hamzah mau eskrim gak?" tanya Zila yang kebetulan dia melihat tukang eskrim lewat.

"Emang boleh kak?" tanya Hamzah menatap Zila dengan mata yang berkedip kedip, lucu.

"Boleh dong, yuk!" ajak Zila lalu meraih tangan Hamzah.

"Es krim, bang," panggil Zila.

"Hamzah mau rasa apa?" tanya Zila.

"Vanilla kak," ucap nya antusias.

"Rasa Vanilla nya dua ya, bang" ucap Zila.

"Nih dek," penjual eskrim menyodorkan dua cup eskrim ke Zila

Zila membayar dengan selembar uang seratus ribu.

"Ambil aja bang kembalian nya," ucapnya.

"Makasih ya, dek," ucap si penjual es krim.

"Sama sama, bang" ucap Zila lalu pergi ke tempat duduk tadi.

Zila memberikan satu cup es krim ke Hamzah yang diterima Hamzah dengan semangat. Sudah seperti menerima hadiah.

"Makasih ya kak, kakak baik banget deh," ucapnya.

"Sama sama, ayok makan keburu meleleh nanti," ucap Zila.

"Astagfirullah Hamzah, abang kira kamu kemana, abang udah keliling keliling kompleks nyariin kamu ternyata kamu disini," ucap seseorang yang melihat Hamzah duduk ditaman bersama Zila.

"Eh bang Erdy hehe, maaf bang, abisnya tadi gabut," ucapnya sambil cengengesan.

"Ini adek lo, Dy?" tanya Zila.

Ternyata tebakannya benar, Erdy ketua kelasnya adalah abang Hamzah.

"Iya Zil, lo ketemu dia dimana? Lo yang beliin dia eskrim?" tanya Erdy.

MY SPOILED BOYFIE [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang