28

88.5K 9.1K 1.6K
                                    

Budayakan vote sebelum membaca gaiss!!

***

"Lonte baju pink," ucap mereka bersamaan.

Zila dan Sicha menjewer pacarnya masing masing sampai mereka mengadu kesakitan.

Setelah makanan datang barulah mereka melepas jewerannya. Zila dan Sicha makan dengan damai.

Sarga menyenggol lengan Vanxer lalu berbisik pelan dan hanya mereka berdua yang bisa mendengar.

"Abis ini kita bakal kena amuk," ucap Sarga.

"Dan lo gak bakal dimanja manja lagi," ledek Vanxer.

Makanan habis, Vanxer pun membayar makanan ke kasir.

"Belanjaan ini semua, kalian yang bawa, nih," ucap Zila dengan ekspresi datarnya.

"Gue setuju sama lo," ucap Sicha lalu menggandeng Zila berjalan keluar restoran.

Sarga dan Vanxer saling tatap lalu membawa belanjaan pacar masing masing. Zila dan Sicha berjalan dengan Sarga dan Vanxer dibelakangnya. Anggap saja punya asisten pribadi.

"Gila, tangan gue pegel anjir," keluh Vanxer setelah meletakkan belanjaan Sicha di mobilnya.

"Hai, cape ya? Sama kok, aku juga," ucap Sarga dramatis lalu masuk kedalam mobilnya.

Didalam mobil, Zila sudah duduk santai sambil bermain hp. Sarga hanya melirik sebentar lalu melajukan mobilnya.

Zila membuka aplikasi instagram lalu menekan menu live. Dia akan live untuk menghilangkan kegabutannya. Sebelum live, Zila merapikan rambutnya dulu. Dasar cewe.

Hai epribadeh, kembali lagi sama gue Zila yang cantik, baik hati, ramah dan rajin menabung,heheheh. Udah lama ya gue gak live, pada kangen gak sih?

Zila terus saja komat kamit didepan layar hpnya. Sarga hanya melirik lalu menghembuskan nafasnya pelan.

"Sayang," panggil Sarga tapi tidak dipedulikan oleh Zila.

"Sayang," panggilnya lagi.

Zila masih sibuk dengan livenya membuat Sarga mulai kesal lalu merebut hp milik Zila. Mematikan live nya lalu memberikan hp itu pada majikannya.

"Kamu apaan apaan sih!" ucap Zila merampas hpnya.

"Kalo orang ngomong itu dijawab sayang, bukan dicuekin," ucap Sarga.

"Kalo lagi jalan sama pacar itu fokus kepacar, matanya gak usah jelajatan liat yang bening bening," balas Zila tak mau kalah.

Sarga menelan ludahnya kasar, tak tahu harus menjawab apa lagi.

Zila mengalihkan pandangannya ke kaca memandang gedung gedung yang mereka lewati.

Sampai dirumah, Zila cepat cepat turun tanpa mengambil belanjaannta dari mobil Sarga.

"Assalamualaikum," ucapnya.

"Wa'alaikumsalam sayang," jawab Dera yang duduk disofa sambil memainkan hpnya.

"Loh, Sarga mana?" tanya Dera.

"Gak tau ma, mungkin diculik malaikat maut," ucapnya asal.

"Heh, gak boleh gitu," peringat Dera.

"Yauda, Zila mau mandi dulu ya ma, gerah body gerah hati," ucap Zila lalu menaiki tangga menuju kamarnya.

Dera geleng geleng kepala melihat tingkah anak gadisnya itu.

MY SPOILED BOYFIE [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang