17

84.9K 9.3K 1.4K
                                    

Tara tak bisa memudarkan senyumnya sejak Tara selesai bicara dengan Sarga di telefon.

"Demi apa gue bakal jalan sama my baby Sarga?" teriaknya didalam kamar.

Walaupun janjian jam 4 sore, Tara sudah antusias memilih milih pakaian yang akan dia pakai.

Jam menunjukkan pukul 3.15 sore, Tara sudah siap dengan gaun warna biru langit diatas lutut dan jaket jeans crob, jangan lupa high heels nya dan make up nya.

"Lipstik gua kurang tebel ga si?" tanya nya pada diri sendiri.

Lalu dia mengoleskan lipstik nya lagi.

"Oke cakep!" ucapnya lalu mengibaskan rambutnya yang dibiarkan tergerai.

Hpnya berdering dan dia semakin mengembangkan senyumnya melihat nama yang tertera di hpnya.

My baby boy is calling...

"Halo Ga,"

"....."

"Loh cepet banget, setengah jam lagi biar jam 4. Oh aku tau, kamu gak sabar pengen ketemu aku. Kangen nih ciee,"

"...."

"Iya iya, ini aku turun baby,"

Lalu Sarga mematikan sambungan telefon nya sepihak.

Tara langsung turun dan keluar rumah menemui Sarga.

*

Jam 3.30 sore Sarga sudah sampai didepan rumah Tara, tak ingin menunggu lama Sarga akhirnya memutuskan untuk menelfon Tara.

"...."

"Gue udah didepan rumah lo,"

"...."

"Cepet atau gue tinggal,"

"...."

Tara keluar dari rumah dan berjalan menemui nya.

"Gila anjir, ini mau belanja atau mau kondangan, mana menor banget lagi. Astagfirullah kayaknya gue bakal nyesel mau diajak sama ni bocah," gumam nya melihat penampinal Tara.
"Lo mau belanja atau kondangan?" tanya Sarga to the point saat Tara berhenti tepat didepan nya.

"Kenapa? Kecantikan ya? Kamu takut aku dilirik sama cowo lain?" tanya Tara kepedean.

"Gue bahkan bakal malu masuk mall berdua sama lo!" ucap Sarga lalu masuk ke mobilnya.

Dia sengaja memakai mobil karna tidak mau terlalu dekat dengan Tara kalau pakai motor.

"Ih Sarga kok aku ditinggal?" tanya Tara sambil menghentakkan kaki nya.
"Tinggal masuk!" teriak Sarga dari dalam mobil.

"Bukain kek pintunya, ga romantis banget!" ucap Tara lalu menyilangkan tangan nya di dada.

"Masuk atau gue tinggal?" tanya Sarga datar.

Tara langsung masuk tapi masih dengan perasaan kesal. Duduk disamping Sarga sambil memanyunkan bibir nya.

"Gak usah manyun manyun, lo bukan Zila," ucap Sarga datar lalu menyalakan mobilnya dan perlahan menjauh dari rumah Tara.

"Kok Zila?" tanya Tara tidak mengerti.

"Kalo Zila yang manyun bakal gemes, beda sama lo!" ucap Sarga tanpa menoleh kearah lawan bicaranya itu.

"Lebih gemes, imut sama lucu 'kan?" bangga Tara lalu menyelipkan rambut nya kebelakang telinga.

"Gak!" ucap Sarga singkat.

"Gak apa si Sarga, ih," ucap Tara lagi.

Sarga yang sudah muak dengan kecerewetan Tara pun menghentikan mobilnya mendadak membuat Tara terkejut lalu mengelus dadanya.

MY SPOILED BOYFIE [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang