boyfie ; Sunghoon

🐾01

Yang puasa bacanya pas malem aja ya sayang.

°°°

" Sunghoon, pacar mu tuh! " Jay menunjuk dagu ke arah dua cewek yang berjalan beriringan. Sunghoon menoleh. Menatap livya yang berjalan melewatinyaㅡ satu langkah sebelum melewati Sunghoon, mata Livya sempat menatap manik Sunghoon. Ya itu lah bentuk komunikasi nya.

"Ya terus? " Tanya Sunghoon cuek. Jay berdecak.

"Kalian pacaran nggak sih?! Perasaan di sekolah jarang banget barengan? " Heran Jay, Sunghoon tersenyum miring, memang kalau di sekolah Sunghoon dan livya jarang menunjukan interaksi mereka tapi kalau di luar sekolah maksiat terus. Tidak semua hubungan harus di publish Kan? Nanti ada yang mencibir gini: pamer teross putus kapokk! Biasanya orang seperti itu spesis jomblo plus doyan bacotin orang dan hobi syirik sana sini. Semoga cepat sadar.

"Pacaran kok" Kata Sunghoon, "sekolah kan tempat untuk belajar, bukan tempat maksiat"

Jake dan Jay menoleh cepat, Sunghoon sok bijak sekali, " Jadi maksiat kalian di Apateremen? " Todong Jake, Sunghoon mengangguk. Tertawa renyah.

"Ya kalik mau ngewe di sekolah"

***

"Ganti baju sana loh! " Sunghoon yang dari tadi mantengin ponsel mendongak. Livya ngomel sambil gendong anak Sunghoon (kucing).

Setiap pulang sekolah, rutin. Livya pasti di ajak Sunghoon mampir ke Apateremen nya, nanti di antar pulang ke rumah kalau hari sudah malam. Maksiat. Tapi sejauh ini maksiat nya masih terbilang halal. Maksudnya masih batas wajar orang pacaran. Emang maksiat ada yang halal.

"Gantiin dong" Kata Sunghoon tersenyum jahil, livya menatap bengis.

"Amputasi aja tuh tangan, biar jadi pakan suno (kucing)"

"Masa anak makan ayah sendiri" Cibir Sunghoon tidak terima kalau harus di mutilasi untuk pakan kucing, nggak keren mati kayak gitu. Sunghoon pengen mati nya sedikit keren, kelindes ban tronton, misalnya.

"sini nak, sama ayah" Tangan Sunghoon terbuka lebar. Mau peluk suno.

Suno minta turun dari gendongan, livya menurunkan suno di karpet bulu-bulu, suno berjalan mendekati Sunghoon. Suno tidak mau makan daging ayah sendiri, Sunghoon kan manusia hina. Nanti darah daging suno jadi terkontaminasi bagaimana?selaian itu Suno sayang ayah Sunghoon, kan ayah Sunghoon yang merawat suno sejak bayi. Tangan Sunghoon mengangkat suno untuk tidur di atas dada nya, mengelus bulu suno yang putih bersih. Sunghoon tersenyum.

"Mama kamu ngomel mulu ya" Sunghoon berkata tanpa menoleh, suno mengeong. Kalau di translate bahasa manusia artinya: "kan lu yang cari gara-gara terus human! "

***

Pendekan dulu, masih awal..

(Suno)

Meresahkan terus, jadiin kucing aja lah..