🐾22

3K 424 49
                                    

Minta vote nya boleh nggak? (●ᴗ●)


Livya melamun di kamar mandi dengan pandangan kosong menatap pintuㅡsedang scroll sosmed kemudian tak sengaja menemukan quotes yang membuatnya melamun setengah berpikir: "nggak usah gengsi, kalau masih sayang ya balikan! "

Mendadak teringat perkataan Sunghoon tadi.

"Masa balikan, emang aku masih sayang? " Livya bergumam dalam hati.

"Masih"

"Eh. Masih nggak ya?? "

"Enggak deh kayaknya, ya kalik masih sayang"

"Masa sih? "

"Arghh masih iya masih sayang sialan si anjing!! "

Putus cinta emang bikin mental kena.
Livya mendengus kesal, menepis semua rasa gengsian yang tertanam di relung jiwa, selesai membuang hajat livya segera keluar dari kamar mandi. Langkahnya terhenti saat ponselnya berdering.

SunghooNJING is calling..

"Yang" Sapa Sunghoon tak tahu diri,

"Matamu! "

"Ck. Katanya balikan! "

"Kapan? "

"Ah itu.. Ga penting, kamu dimana sekarang? "

" Ngapain nanya-nanya"

"Dimana." Ulang Sunghoon dengan nada tegas membuat livya tertegun.

"Ka-kamar mandi, kenapa? "

"Pintu rumah udah di kunci kan? "

Livya mencebik, kok Sunghoon jadi gini, kan livya jadi baper.
"Apa sih nggak jelas! "

"Jawab."

"Iya udah"

"Semua kan? "

"Iyaaa"

"Jendela? "

"Udah"

"Pintu belakang? "

"Udaㅡehh?? "

"Livya? "

"Hallo? Livya?"

"Bentar"

Posisi livya berada tepat di depan pintu kamar mandi, suara dari luar bisa terdengar dari dalam tapi suara dari dalam tidak bisa keluar. Livya terkejut mendengar decitan pintu belakang yang terbuka. Pintu yang dari dulu memang selalu terkunci bahkan macet. Kok sekarang terbuka?

Livya berjalan ke kanan pintu, jarinya mengecilkan volume ponsel saat mendengar langkah kaki melewati kamar mandi. Aneh, yeonjun kah? Tapi untuk apa masuk lewat belakang? Kan yeonjun juga punya kunci rumah.

"Liv, livya? "

"s-sunghoon.. "

"Ya livya? Kenapa? Kamu nggak pa-pa kan? Tadi kenapa? "

"Ada yang masuk lewat pintu belakang"

Sialan.

Sunghoon panik setengah mati sekarang. membasahi bibirnya, Sunghoon memejamkan mata di iringi tarikan nafas pelan. Melirik jungwon yang duduk di kursi kemudi, Sunghoon memberi aba aba pada jungwon untuk menambah kecepatan mobil.

boyfie ; SunghoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang