"Nanti malem mau di rumah siapa? "
"Aku"
"Nggak! Rumah mu banyak setannya"
"Setan kok takut setan! "
"Heh! Cium nih! "
Livya mendelik, lanjut berbalas pesan dengan jungwon, adik Sunghoon. Livya meminta rekomen film action yang bagus. Kata jungwon, film warm bodies bagus, tentang zombie, tidak terlalu memualkan seperti peninsula. Terakhir kali livya nonton film peninsula agak mual. Alhasil di ejek Sunghoon sampai mampus. "Gitu aja mual, apa lagi kalau keracunan 'punya' ku! " Dan lain-lain.
"Rumah ku aja pokoknya! " Kekeh livya, Sunghoon menghela napas jengah. Biasanya malam sabtu di habiskan di apartemen Sunghoon, kali ini berpindah tempat di rumah livya, Sunghoon khawatir nanti ke-dua anak nya tidak ada yang jaga.
"Anak ku gimana? Nanti kalau Niki mati di gelut suno aku nangis! "
"Ya bawa dong bego" Livya menonyor jidat Sunghoon gemas, sang empu menarik tangan livya tak tanggung-tanggung, membuatnya jatuh di pelukan Sunghoon.
"Lepasss! Ini parkiran setan! Bukan rumah mu!! "
"Nggak! Minta maaf dulu! "
"Apaan! Aku nggak salah apa-apa! "
"Nonyor kepala pacar itu dosa! "
"Ngajak pacar bersenggama juga dosa!"
"OY! "
"Lepasin hoon! "
Sunghoon melepas livya, tidak baik bermesraan di hadapan dua jomblo karatan macam Jake dan Jay. Livya tersenyum ramah. Menyapa keduanya.
"Malam minggu jadi kan? " Tanya Jay, Sunghoon mengangguk.
"Jadi, asal nggak ganti jadwal jadi malam ini"
"Malam ini ada acara? " Jake melempar tanya, dari kemarin Sunghoon di ajak keluar malam sabtu katanya tidak bisa. Memilih malam minggu saja.
" Nemenin ni anak setan nonton pilem " Sunghoon menunjuk dagu pada livya. Jake dan Jay mengangguk, memaklumi. Lagian Sunghoon juga selalu ada waktu untuk teman. Tidak mengurusi pacar terus. Sunghoon lebih cenderung menarik livya kedalam circle nya.
" Kita ke kedai kopi deket alun-alun yuk, aku yang traktir! " Ajak Jay, ketiga temanya setuju, langsung gas meet up bareng.
"Emang malam minggu mau kemana? " Livya bertanya saat mobil Sunghoon berjalan meninggalkan sekolah.
"Bokepㅡ"
"DOSA SUNGHOON!! ASTAGA!!"
"ㅡ Bobok cakep! Nethink mulu! " Sunghoon menjentik kening livya, terkekeh renyah. "Biasa kali kalau cowok nonton gituan"
"Gada faedahnya" Kata livya malas, Sunghoon tertawa.
"Ada dong sayang! "
"Hilih "
"Nanti pas malam pertama main ku pro, nggak kaleng-kaleng! "
"Setan! "
"Serius salimaahh! "
Livya mendengus malas, sepertinya Sunghoon ini memang perlu di ruqyah, tindakannya mirip sekali dengan kaum jahiliyah. " Gemes banget sama Sunghoon, sampai pengen ngelindes kepala mu yang kothor itu!! "
"Yok bisa yok"
Kan. Goblok emang.
•••
Katanya teman itu orang yang paling banyak menyimpan aib kita, mulai dari yang kecil sampai yang besar, dari yang paling intim, sampai paling umum. Livya tidak terlalu banyak punya teman, tapi dia menyetujui opini tersebut, buktinya sekarang Jake membuka aib Sunghoon terang-terangan. Katanya mumpung Sunghoon dan Jay sedang ke toilet.
![](https://img.wattpad.com/cover/260106920-288-k684132.jpg)