"Oh hai Phi Peck" Panggil Mix yg baru saja ingin masuk ke dalam.
"Kau sendiri??" Tanya Peck
"Iya Phi"
"Yuk kita masuk kedalam acaranya akan dimulai" Peck dan Mix pun masuk dan tak sengaja bertemu Singto.
"Sing" Panggil Peck.
Singto dan Crystal langsung menoleh kebelakang. "Hai Mix"
Peck mengeluarkan pistolnya dan menyembunyikannya didalam jas milik Mix.
"Diamlah Mix" Ujar Peck dan Mix bersikap biasa dan santai saja.Tak lama Krist dan Namtan pun masuk kedalam dengan anggunnya dan menjadi sorotan para manusia didalamnya.
Krist yg melihat seorang wanita tengah melingkarkan tangannya di lengan Singto langsung saja berjalan tanpa menoleh ke belakang.
Namtan menarik seorang wanita untuk menggantikannya, wanita tersebut cantik dan bertubuh langsing, Krist melingkarkan tangannya di pinggang wanita tersebut tanpa menoleh ke sampingnya dan tersenyum manis dengan wanita yg baru saja ia rangkul.
Singto yg melihat Krist pun hanya menatapnya saja setelah itu ia menoleh ke Mix.
"Kau tahukan Mix kalau kau itu masih bekerja denganku??" Tanya Singto.
Karna Mix tidak ingin suasananya tegang dia pun tertawa."Wanita yg sangat cantik" Ucap Mix yg melihat Crystal tengah merangkul mesra Singto.
Joss yg melihat Namtan langsung saja menghampirinya tanpa sepengetahuan Mew, Gulf dan Luke.
"Aku permisi sebentar" Ucap Joss.
Mew pun ikut permisi dan meninggalkan istrinya bersama Luke."Kau sendiri nona??" Tanya Joss yg bertingkah seperti tidak kenal.
"Oh tentu saja aku sendiri" Namtan langsung merangkul lengan kekar Joss dan berjalan mengambil minum yg sudah tersedia.
Gun yg tengah meletak letakkan minuman ke meja melihat Krist sedang bersama wanita.
"Salah satu dari kalian masuk kedalam ruangan si pemilik perusahaan TIGER, aku akan menyusul" Bisik Krist lewat Airphonenya
"Baik" Jawab mereka serentak.
"Aku permisi dulu" Ucap Krist dengan wanita tersebut lalu pergi dan mengambil minuman yg sudah ada di meja lalu berjalan menaiki lift sambil mengesap minuman tersebut.
"Aku mau ke toilet dulu, Peck jaga dia" Ujar Singto dan di jawab anggukan oleh Peck.
Singto langsung saja berlari melalui tangga darurat agar sampai ke tujuan, ia yg sudah murka melihat Krist karna tanpa sepengetahuan dirinya dia pergi meninggalkannya.
Krist sampai di toilet dan meletakkan minumannya di samping wastafel.
"Kalian sudah sampai??" Tanya Krist"Sudah"
"Sekarang kalian boleh masuk kedalam. Aku ingin tahu siapa pemilik perusahaan ini"
"Mau lari kemana kau Krist"
Krist langsung saja menodongkan pistolnya ke Singto begitu pula dengan Singto yg menodongkan Pistolnya ke arah Krist.
Singto mengunci pintu Toilet karna ia tak ingin orang lain masuk.
.
.
."Rencanaku berhasil" Ucap Mile dengan Apo.
"Apakah kita bisa mendapatkannya sayang??" Tanya Apo.
"Tentu saja, kita akan menunggu kematiannya" Ucap Mile sembari tertawa.
Mile menyesap minumannya sekali teguk.Mile belum mengetahui kalau dirinya berkumpul dengan pembunuh kelas atas dan juga Bos Mafia terbesar.
![](https://img.wattpad.com/cover/259493521-288-k779967.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Two Mafia's Revenge [SingtoxKrist]
Fanfiction[COMPLETED] Di harapkan membaca dari pertama jangan pertengahan mau pun akhir karna nanti tidak tahu alurnya gimana, dan kenapa bisa seperti itu. Benarkah dia pembunuhnya atau ada orang lain dibalik itu semua?? "Kau haus akan uang?" "Kau mengkhian...