"Kalian semuanya sudah siap??" Tanya Singto.
"SIAP" Ucap mereka serentak, Singto segera keluar dari hotel dan mereka memasuki mobil satu persatu yg sudah Tay beli, Off dan Bright berada di mobil berwarna hitam dan menyiapkan semua laptop, I-pad dan juga alat lainnya agar mereka semua bisa komunikasi saat menjalankan Aksi.
Bright mengetes semua Earphone mereka satu persatu.
"Sing, kau mendengarku??""Aku mendengarmu"
"Yang lain dengar,kan?" Tanya Bright.
"Kami mendengarmu"
"Phi Off mereka semua mendengar kita"
"Baiklah, sekarang sambungkan alat pelacak, dan akan ada tanda panah biru untuk kita dan juga panah merah tertuju pada musuh yg berkeliaran"
Bright mulai menyambungkannya dan dengan cepat semuanya tersambung dan bermunculan tanda biru yg Off katakan padanya tadi.
"Sudah Phi Off" Ucap Bright.
"Semuanya sudah siap, mari kita berpencar" Ucap Off
Singto menginjak pedal gasnya lalu keluar dari gerbang dan langsung banting setir ke kanan dan berpisah dengan kawanannya.
Singto langsung pergi kesebuah perusahaan dan Liev memberitahunya kalau orang tersebut memiliki perusahaan di Rusia yg tidak terlalu terkenal namun banyak orang yg mengetahui perusahaan tersebut.-------------------------------------------------------
"Phi Nam" Panggil Mix
"Apakah kau yakin mereka bisa melakukannya??" Tanya Mix
"Jangan sepele Mix, mereka pasti bisa melakukannya, terlebih lagi ada Phi Singto yg akan menjadi pemimpin mereka" Jelas Namtan yg melihat kekhawatiran diwajah Mix.
Krist yg mendengar membuka perlahan matanya karna dirinya seperti tidur panjang dan kepalanya sangat terasa pusing awalnya namun saat ia melihat jelas dia pun menoleh ke arah dua orang yg tengah bercengkrama.
"Phi Sing" Panggil Krist pelan.
Namtan yg sadar menoleh ke belakang dan terlihatlah mata Krist sudah terbuka dengan lebar, Mereka berdua pun menghampiri Krist yg sudah sadar tersebut.
"Phi Krist"
"Dimana Phi Singto?? Dan kenapa kalian berdua ada disini??" Tanya Krist bingung karna ia tidak tahu dan tidak sadar kalau ada Namtan dan Mix yg ia ingat adalah dirinya bersama Singto waktu itu.
"Emmm" Mix menatap Namtan dan Mix juga bingung ingin menjelaskannya seperti apa.
"Cepat katakan padaku" Suara Krist yg meninggi membuat Mix dan Namtan kaku terlonjak kaget.
"Anuuu, Phi Krist"
"Cepat katakan padaku" Krist terus saja memaksa dan menanyakan kekasihnya dimana.
"Dia pergi mencari siapa yg melakukan ini semua pada kalian" Ucap Namtan.
"Dan Phi Sing yg berhadapan dengan orangnya langsung" Timpal Mix menundukkan kepalanya.
Krist yg merasa tubuhnya sedikit lemah dia berusaha untuk bangkit dan melihat lukanya kalau jahitan tersebut sudah menjadi daging, dia pun memakai pakaiannya yg lengkap dengan serba hitam, memakai jas dan tak lupa ia ke kamar mandi membasuh wajahnya sedikit dan menyikat giginya, setelah selesai ia memakai parfum dan juga memasang dasi.
"Mau kemana Phi??" Tanya Mix
"Menyusul Phi Singto"
"Tapi Krist-" Namtan mencoba menahan Krist yg sudah bersiap untuk pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Two Mafia's Revenge [SingtoxKrist]
Fanfiction[COMPLETED] Di harapkan membaca dari pertama jangan pertengahan mau pun akhir karna nanti tidak tahu alurnya gimana, dan kenapa bisa seperti itu. Benarkah dia pembunuhnya atau ada orang lain dibalik itu semua?? "Kau haus akan uang?" "Kau mengkhian...