Edmon terbangun dari pingsan yg cukup lama hingga dirinya dapat melihat bayang-bayang seorang wanita dan Pria, dia pun mengerjapkan matanya perlahan dan melebarkan matanya agar dapat melihat siapa yg ada didepannya.
"Apakah dia sudah bangun??" Namtan menggerak-gerakkan tangannya di wajah Edmon.
"Hei Mix, dia sudah bangun" Ucap Namtan
"Ssshhh aaahhh"
"Oh Shit, bisakah suaranya pelan sedikit, sedari tadi aku muak mendengar suara desahan jalang itu" Teriak Namtan.
"Sabarlah, dia akan mengalami orgasme sebentar lagi" Ucap Mix sembari tersenyum menatap Aurel yg tengah mendesah.
"Kau mendengarnya??" Tanya Namtan dengan Edmon suami dari Aurel.
"Kalian apakan istriku??" Tanya Edmon.
"Oh tenang saja istrimu sedang menikmati permainan panasnya" Jawab Namtan.
Namtan menjauh dan mengambil kursi lalu menyeretnya hingga terdengar bunyi seretan sentuhan lantai dan kursi yg sangat kuat.
"Aku juga ingin bermain denganmu Mr.Edmon" Ucap Namtan lalu mengangkangkan kakinya dan duduk menghadap Edmon.
"Lepaskan aku" Edmon berkali kali memberontak dan berkali-kali pula mencoba melepaskan tali yg mengikat tubuhnya dengan kuat
"Aahhh aahh sshh eehmmm"
"Sepertinya istrimu sangat menikmati itu"
"Brengsek"
Namtan menutup mulut menggunakan tangan satu seolah-olah dirinya terkejut lalu tertawa setelahnya.
"Bukankah kau yg lebih brengsek Mr..! Kau yg meledakkan Hotel, kau yg mencuri dokumen dan kau juga yg merencanakan peledakan di gedung ZhangPo, benar bukan??""Tapi aku belum menemukan dokumen tersebut" Elak Edmon membela dirinya sendiri.
"Yap, kau belum menemukannya dan kami sudah menemukannya, bahkan kau tidak akan tahu dimana dokumennya disimpan dan kau masuk di jebakan yg tepat padahal" Ucap Namtan sembari memainkan kuku nya yg sedikit panjang dan jari jemarinya yg lentik.
Edmon menarik nafasnya dan mulai menjernihkan otaknya.
"Baiklah bagaimana kita mengadakan kesepakatan hari ini juga""Apa?? Kau mengajakku bekerja sama??" Edmon menjawabnya dengan mengangguk.
Namtan berdiri lalu menampar pipi Edmon dengan kuat.
"Waaahhh apa aku ketinggalan sesuatu??" Tanya Mix.
"Oh no Mix, kau tidak tertinggal apapun, si brengsek ini mengajak kita untuk bekerja sama setelah dia mencelakai Phi Krist Kita" Ucap Namtan sembari mendongak ke atas dengan kedua tangan berada di pinggangnya.
Namtan duduk di paha Edmon sembari melingkarkan tangannya di leher Edmon, Mix yg melihatnya langsung saja menggendong Aurel yg masih terikat namun dengan posisi yg sudah mengangkang karna Mix memasang Dildo didalamnya dengan getaran Vol.20
"Lihatlah istrimu" Namtan menggeser sedikit kepalanya sembari berbisik "Apa kau terpancing..?" Tanya Namtan yg merasakan bahwa kejantanan Edmon membengkak didalam.
"Mix sepertinya dia sudah tidak tahan"
"Lakukan saja Phi selagi istrinya dapat melihat adegan kalian" Seru Mix yg tengah duduk disamping Aurel.
"Lihatlah suamimu, pasti dia sedang menikmatinya"
"Sialaaannhh aahhh sshh aahh" Teriak desah Aurel.
Namtan mengelus leher Edmon dan Edmon terpancing dengan sentuhan lembut Namtan, Namtan tersenyum miring dan menjambak rambut Edmon lalu menariknya ke belakang hingga kepala Edmon mendongak, Namtan menjilat leher Edmon hingga berhenti ke bibir, Edmon menganga karna ia sudah tidak tahan dan ingin berciuman, Namtan pun mulai memasukkan lidahnya kedalam mulut Edmon dan melumatnya sembari mendesah seksi.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Two Mafia's Revenge [SingtoxKrist]
Fanfiction[COMPLETED] Di harapkan membaca dari pertama jangan pertengahan mau pun akhir karna nanti tidak tahu alurnya gimana, dan kenapa bisa seperti itu. Benarkah dia pembunuhnya atau ada orang lain dibalik itu semua?? "Kau haus akan uang?" "Kau mengkhian...