The Two Mafia's Revenge [SingtoxKrist]

Bagian 11🔞

Sambil dengerin musik di atas biar lebih enak bacanya... Hihihi

Sesampainya di rumah Krist, Mix langsung melempar tubuhnya ke sofa empuk milik Phi-nya sedangkan Namtan meletak tasnya di meja ruang Tv lalu mendudukkaan tubuhnya sambil memainkan Ponsel.

sedangkan Singto memperhatikan setiap pernak-pernik Krist yg begitu banyak dan juga tertata dengan rapi, dan dirinya juga menyukai hal itu.
Ia mengikuti langkah Krist dan meninggalkan Mix dan juga Namtan yg tengah asyik dengan dunianya sendiri.

"Kau menggunakan jasa Maid??" Tanya Singto dengan Krist yg tengah mengambil Macallan 64 years old lallique untuk dihidangkan.

"Tentu saja aku menggunakan mereka, karna aku ingin kebersihan dan kerapian" Krist menyodorkan minuman tersebut ke Singto dan di terima baik oleh tamunya.

"Dan kau juga mengoleksi Minuman tua namun dengan rasa yg berbeda" puji Singto

Krist kembali tersipu dan berjalan menuju lemari yg dipenuhi dengan minuman tua yg ia beli secara legal dan terkadang sampai keluar negri untuk membelinya.

"Aku membelinya untuk ku minum bersama seseorang dan untungnya seseorang tersebut ada disini bersamaku" Ucap Krist lalu mendekati Singto.

Singto yg masih memegang gelas yg berisikan lallique langsung saja menyesapnya sampai habis.

"Kau menggodaku dengan suaramu" Ucap Singto lalu mengambil pinggang Krist dan menempelkan ke tubuhnya.

Krist menghabiskan minumannya dan menatap Singto dengan lekat, perlahan jari jemarinya memainkan kancing baju Singto sambil mengelus dada yg terekspost indah dan menggugah siapa saja yg melihatnya dengan bidang dada yg begitu seksi.

"Kau menginginkanku baby" Lirih Singto

Singto mendekat dan mengecup pipi Krist dan juga mengecup setiap leher Krist yg putih dan juga jenjang.

"Ehhmmm tentu saja aku menginginkanmu" Balas Krist.

Singto mendudukkan Krist di atas meja bar dan memulai membuka kancing baju Krist satu persatu, saat membuka baju Krist Singto mencium setiap jengkal dada Krist

Krist merasakan hangatnya nafas Singto saat menghujami dadanya dengan ciuman lembut dari bibir kenyal Singto

Saat selesai perlahan pula Singto membuka celana Krist.
Krist melingkarkan tangannya di leher Singto sambil memainkan rambut-rambut Singto yg tertata berantakan.

"Sungguh aku mencintaimu" Ucap Krist, Singto langsung berhenti dan menatap Krist dengan lekat.

"Aku juga mencintaimu"

Singto menarik Kepala Krist dan melumat bibir sexy Krist dan mengeluarkan lidahnya hingga masuk kedalam dan mengabsen setiap rongga mulut Krist.

"Eehhmmmpp"

Singto menggendong Krist dan menidurkannya di meja bar milik Krist dimana meja tersebut adalah tempat berkumpulnya para tamu penting.
Dan sekarang tamu tersebut ada Singto yg bersedia menumpahkan spermanya di atas perutnya.

Singto membuka bajunya sendiri saat mereka telanjang bulat Singto menghimpit tubuh Kit dan menggesek penisnya ke penis Krist yg tengah tegang.

"Aku ingin kau mengoral penisku sayang" Ucap Singto.

Singto berdiri dan Krist mendudukkan tubuhnya, tangan Krist sekarang berada di selangkangan Singto dan mengelusnya secara perlahan, gerakan Penis Singto mengenai wajahnya dan Krist tersenyum sexy saat melihat Penis milik Singto menggugah jiwa seksnya.

Krist menjilat ujung Penis Singto
"Aahh" desahan lolos keluar dari mulut Singto

Krist menggigit bibir bawahnya dan memijat mijat penis tersebut membuat Singto mendongakkan kepalanya ke atas dan tangan kanannya mengelus rambut Krist dan sesekali meremasnya.