Mix dan kawanan lainnya masuk kedalam ruang kerja milik Singto, dan menyapa anggota Krist dengan ramah.
"Kalian semua sudah disini, mari kita mulai"
Singto mulai memasukkan Flashdisk ke laptopnya dan muncullah di komputernya, ia pun mulai mencari file yg ia simpan saat dirumah Krist tadi dan tak lama lampu pun padam dan terlihatlah cahaya dari layar besar Singto dan semua orang memperbaiki duduknya dengan serius.
Off yg sempat bingung mulai mengangguk paham dengan semuanya, akan ada misi besar yg harus di lakukan.
"Kalian mengenal dia??" Tanya Singto dengan anggotanya sendiri.
"Tunggu dulu, sepertinya aku pernah melihat jaket itu" Ucap Toptap.
"Kau tahu??"
"Aku tidak kenal dengannya tapi sepertinya jaket yg ia gunakan seperti ada di toko JUMPSUIT style berdampingan dengan perusahaan TIGER"
Semua mata tertuju dengan Toptap dan Toptap pun membalas tatapan mereka semua.
Singto mengetik kembali laptopnya dan menunjukkan lokasi dimana undangan tersebut di buat.
"Ini, undangan seperti ini, dia memberi namaku didalamnya"
"Undangan apa itu??" Tanya Peck.
"Ini undangan dari perusahaan TIGER aku dan Krist akan pergi kesana" Ucap Singto.
"Bagaimana kalau yg kesana jangan kau Sing" Ucap Off.
"Kenapa??"
"Mereka akan melacakmu dengan mudah jika kau datang berdampingan dengannya" Ujar Off.
"Off benar" Timpal Krist.
"Jadi aku tidak bersamamu saat disana?? Apa kalian gila, jika terjadi sesuatu padanya bagaimana??" Teriak Singto.
"Bisakah kita berdiskusi dengan baik disini, ini semua tentang keselamatan kita" Timpal Krist dan membuat semuanya terdiam.
Singto duduk dikursi kebesarannya dan menatap Krist dengan tajam
"Aku akan menyamar, dan pergi kesana bersama Namtan" Ujar Krist.
"Apa kau yakin??"
"Aku yakin"
"Apa yg membuatmu yakin Krist??" Tanya Win.
"Mereka tidak akan tahu kalau yg datang itu adalah aku dan aku yakin kalau mereka mengetahui tentang Singto"
"Kau sudah berasumsi seperti itu??" Tanya Tay.
"Tentu, karna saat aku membuka undangan tersebut kenapa dia meletakkan nama Singto disana padahal identitas Singto dan aku tidak pernah di umbar ke yg lain"
"Dia benar" Ujar Toptap.
"Apa kau butuh pengawal Krist??" Tanya New.
"Tentu saja aku membutuhkan kalian termasuk kekasihku"
"KEKASIH???" Semua orang kaget bukan main, yg mereka tahu kalau Krist menyukai seorang wanita begitu pula dengan Singto.
"Benar, kami sepasang kekasih" Ucap Singto membenarkan.
Clap clap clap
Semua orang bertepuk tangan didalam dan tersenyum sambil menggeleng kepala mereka karna tidak menyangka.
"Selamat, bos mafia dan juga bos mafia menjadi sepasang kekasih, apakah harus merayakannya??"
"Nanti kita akan merayakannya dan sekarang aku ingin bertanya dengan Namtan, apakah dia siap melakukannya??" Tanya Singto menatap tajam Namtan yg tengah bermain kuku.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Two Mafia's Revenge [SingtoxKrist]
Fanfic[COMPLETED] Di harapkan membaca dari pertama jangan pertengahan mau pun akhir karna nanti tidak tahu alurnya gimana, dan kenapa bisa seperti itu. Benarkah dia pembunuhnya atau ada orang lain dibalik itu semua?? "Kau haus akan uang?" "Kau mengkhian...