"Sayang, aku sudah menyiapkan semuanya, jadi kau tinggal memakainya saja" Ucap Joss yg tengah menyiapkan pakaian Luke.
"Terimakasih sayang" Luke memakai Tuxedo dengan hiasan bunga disamping sakunya.
"Sangat bagus..! Sayang??" Panggil Luke.
"Ada apa sayang??"
"Ada yg harus aku beritahu padamu, ini hanya kita berdua yg tahu karna aku yakin kau pasti sedang mencarinya" Ucap Luke
Joss menatap Luke dengan tatapan tak terbaca, ia penasaran dan apa yg mau Luke sampaikan padanya, apakah ia tidak ingin pergi bersamanya atau ikut dalam rencananya.
Luke duduk dan Joss duduk dengan serius.
"Aku memiliki seorang adik" Ucap Luke."Ha?? Kau...??
"Maaf, aku menyembunyikan sesuatu padamu"
"Aku harus memanggil Suppanut"
"No, sayang, ini hanya kita berdua yg tahu, dan masih ada beberapa rahasia yg harus aku sampaikan.
.
.
."Sayang, apa kau sudah siap??" Tanya Mew yg tengah memperbaiki dasinya.
"Sebentar Phi, celana ini membuatku muak, bolehkah aku mengganti pakaianku??" Tanya Gulf.
"Boleh asalkan ada yg cocok dengan bajunya" Mew menyemprot parfum ke lehernya dua kali, tak lama Gulf keluar dari kamar mandi tanpa memakai celana.
"Wow, seksi" Ucap Mew genit.
"Tidak sekarang Phi"
Gulf mengambil celana didalam lemarinya yg tampak banyak dan Gulf mengambil salah satunya.Setelah selesai Gulf berdiri didepan cermin melihat lihat wajahnya dan juga pakaian yg sudah rapih.
Lalu ia memakai parfum mengusap ditangannya lalu ke leher nya."Kau sudah wangi" Mew mengeratkan tangannya di pinggang Gulf dan melumat bibir kenyal Gulf yg menjadi candunya setiap hari.
"Ayo kita pergi" Mew berjalan mendahului Gulf sedangkan Gulf tersenyum simpul lalu membuka lemarinya dan memasukkan sesuatu kedalam jas nya, dan ia pun menyusul suaminya itu
Di lain tempat Singto tengah memakai Toxedonya yg berwarna Hitam dengan dalaman yg berwarna putih dan memakai parfumnya dengan wangi kayu cendana dan mint lembut cocok untuk Pria gagah seperti dirinya sedangkan Crystal berada di kamar mandi tengah memasang anting dan juga kalung.
TOK TOK TOK
Gedoran kuat dari kamar Singto membuat Singto sedikit kaget karnanya dengan cepat Singto membuka pintu kamarnya
"Ada apa??" Tanya Singto.
"Kami sudah menemukan orang yg mengirimkan undangan atas namamu dan Krist" Ucap Tay.
Singto dan Tay langsung saja berjalan cepat menuju koridor dan masuk keruangan Off.
"Kenapa mendadak seperti ini??"
"Off secara tidak langsung mencari siapa yg mengantar undangan, disaat kau menunjukkan sebuah gambar pada kami dengan gambar yg buram Off mendeteksi wajahnya dan timbullah dia"
"Godt"
"Benar, dia yg meletakkan namamu disana, dan apa kau ingin tahu siapa bos dari Godt saat ini??" Tanya Peck.
"Mr.Nammon"
"Na-Nammon??" Singto menatapnya tak percaya.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Two Mafia's Revenge [SingtoxKrist]
Fanfic[COMPLETED] Di harapkan membaca dari pertama jangan pertengahan mau pun akhir karna nanti tidak tahu alurnya gimana, dan kenapa bisa seperti itu. Benarkah dia pembunuhnya atau ada orang lain dibalik itu semua?? "Kau haus akan uang?" "Kau mengkhian...