6

1.7K 240 0
                                    

🥀__🥀




"haaaai" Chandra memasuki rumah yang sudah sangat lama tidak ia kunjungi.

"Kak Chandra!!!!" Celyn, Adik nya Jevan dengan segera berlari kearah nya dan memeluk sebelah tangan nya.

"Udah lama banget ga kesini"

"Iya nih, kakak sibuk banget. Ini juga kan minggu maka nya bisa nyempetin ke sini"

"Ini waktu nya abang sama Chandra sebenernya, tapi mami nelfon terus, males deh" Celyn memutar bola mata nya malas, Kakak nya ini selalu saja lebay!!

"Yaudah, kak Chandra ikut Celyn ke dapur yuk. Mami pasti kaget!!" Chandra terkekeh dan pasrah di tarik anak kelas akhir tingkat sekolah itu, menoleh pelan ke arah Jevan dan pacar nya itu menunjuk ke atas, ia pun mengangguk.

"Hai tante" Chandra mencepat kan jalan nya

"Ihhh ada cewek cantik dateng ke rumah" Chandra terkekeh lalu cupika cupiki dengan Chitta.

"Oom mana tan??" Chitta menggeleng, lalu mengibaskan tangan nya.

"Biasa lah, minggu pagi lagi ikut CFD dia. Ini aja syukur tante sama Cel ga di tarik paksa" Chandra terkekeh, Om Tio memang sangat suka olahraga, berbanding jauh dengan anak dan istri nya.

"Masak apa tan??"

"Udah kelar kok ini, tinggal bawa ke ruang keluarga aja. Makan disana mumpung ada kamu sama Jeje" Chandra mengangguk dan membantu Chitta berkemas.








"Chandra, gimana kerjaan??" tanya Tio santai sambil mengambil satu potong pudding labu dan membawa nya ke piring kecil di tangan nya.

"Lancar om, syukur juga anak-anak tuh ide nya ada aja tiap bulan. Jadi tiga bulan sekali kita keluar produk baru dengan syarat produk sebelum nya banyak minat" Tio mengangguk, calon menantu nya ini sangat nyambung kalo diajak bicara bisnis.

"Kalian kapan sih mau nikah?? Ga bosen pacaran mulu??" Jujur saja, antara Chandra maupun Jevan belum ada yang punya fikiran buat ke jenjang yang lebih serius, apalagi kedua nya lagi di puncak nya kerja. Mana ada kefikiran nikah :)

"Umur kalian makin hari makin nambah loh" imbuh Tio.

"IYAA!!! Aku pengen cepet punya ponakan" Mendengar celetukan Celyn, Jevan terkekeh lalu mengusap pelan kepala adik nya.

"Nanti ya mi, pi. Jujur aku sama Chandra belum ada plan ke sana. Karna kita juga lagi sama hectic nya."

"Jangan lama-lama"

"Tante tenang aja, aku sama jeje hubungan nya baik aja kok. Kita nikah butuh finansial yang bagus tante, apalagi hidup zaman sekarang ga murah. Kita gamau nanti kalo udah berkeluarga mau makan pun harus mikir pengeluaran lain nya. Tante gausah khawatir ya" Baik Tio maupun Chitta tersenyum bangga mendengar jawaban dari mulut Chandra, sebenarnya mereka faham. Apalagi perusahaan nya Chandra itu masih baru banget dan dia termasuk salah satu yang mendirikan. Mana bisa dia tinggal sembarangan.

Yah sebenernya semua nya udah ada timelime target masing-masing sih.






🥀__🥀



Love you💛💛

Love✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang