🥀__🥀
"lo ngapain kesini??" Demi apa pun, itu bukan sapaan yang bagus, tapi itu adalah satu-satu nya kalimat yang ada di dalam otak Jevan ketika melihat Nalendra berdiri di loby kantor kecil yang bahkan cuma ada dua lantai ini.
"Apasih!! Sensi banget lo ke gue!!" Mereka itu sahabatan, tapi jarang akrab. Aneh nya sewaktu sekolah dulu teman-teman mengatakan bahwa Jevan dan Lendra seperti anak kembar. Sangat aneh!!
"Ya lagian, kek nya ini kali pertama gue liat lo disini" Lendra terkekeh mendengar ucapan Jevan.
"Gue juga baru ini liat lo disini, padahal gue hampir seminggu dua kali ke sini" Jevan menggangguk.
"Arti nya ga ketemu aja kita, lo jemput siapa??" kenapa pertanyaan Jevan jemput?? Karna tidak mungkin Lendra punya janji ketemuan sama direktur jam segini, ini udah jam 7 malam!!
"Jemput pacar" Jawab nya singkat. Baru saja Jevan hendak membalas tapi Chandra datang bareng Rena.
"Kalian temenan??" Rena menatap kedua nya.
"Satu sekolah ren" Mendengar jawaban Lendra, Rena dan Chandra terkejut lebay, mana pake acara nutup mulut pake tangan dan mata dilebarin lagi.
"Omg!!! Kita ga pernah punya janji buat pacaran sama yang sahabatan juga kan ren??!" Chandra bertanya memastikan dan Rena menggeleng cepat.
"Kebetulan yang luar biasa"
"Yaudah sih, Ayuk bby. Nanti kalo kemaleman kamu capek sendiri" Chandra mengangguk hendak berpamitan tapi Rena berucap lebih dahulu.
"Kalian mau kemana??"
"Mall bentar sih, mau liat-liat sama nonton maybe. Kenapa??"
"Kita bareng yaa!!! Biar double date gitu" Chandra exited mendengar itu, lalu ia menatap Lendra dengan harap. Ia tidak memerlukan izin Jevan karna sudah pasti lelaki itu akan ikut apa mau nya. Sedangkan Lendra yang mendapat tatapan memohon oleh kedua gadis menggemaskan itu hanya mendengus pasrah.
"Oke!!" Final nya, membuat kedua gadis itu ber high-five saking senang nya.
"Salah banget ga sih gue iyain permohonan mereka berdua??" Lendra menyesal, karna sekarang ia sedang terlihat jalan sama Jevan di banding sama pacar. Rena dan Chandra berada jauh di depan mereka.
"Salah banget dra! Mereka berdua tuh udah ada lima bulan kali ga shopping bareng. Dikasi kesempatan alamat lupa sama gandengan" Lendra terkekeh.
"Lain kali ajak double date ke gunung enak kali ya van, ajak mendaki" Kedua nya terdiam sebentar sebelum akhir nya terbahak. Membayangkan Rena dan Chandra yang sama-sama ribet dalam hal packing, mendaki. Pasti ribet banget fikir kedua nya. Lalu sama-sama menggeleng.
'sampe kapan pun gabakal gue aja mendaki anjir, bukan nya nikmatin pemandangan, tapi jadi babu angkat ransel berat yang ada'
Kira-kira begitu lah batin kedua nya berteriak.
🥀 __🥀
Udah seminggu~~