"Dra, aku bukan menyepelekan LDR. tapi kan kita tetep bisa komunikasi?? walau sekedar ngabarin lewat chat(?)" iya, hari itu tiba. hari yang Chandra Takutin. Proyek yang dikerjain Jevan udah masa pengerjaan dan Jevan di haruskan ada di lokasi selama proyek pengerjaan berlangsung.
" Kamu berapa lama disana??"
"3 bulan sayang, paling lama 4 bulan deh"
"Tuh kan lamaa" Chandra cemberut, membuat Jevan terkekeh lalu mengusap kepala gadis itu.
"Wah bandara hari ini rame ya"
"Emang bandara pernah sepi yang??"
"Engga sih kaya nya"
"Sini dong, peluk dulu" Tanpa diminta ulang, Chandra segera masuk ke dekapan Jevan.
"Hati-hati di kota orang, Makan nya yg teratur, kesehatan nya dijaga. jangan terlalu capek"
"Kamu juga, jangan kerjaan mulu yang di hadapin. istirahat juga ndra" Chandra mengangguk, pekerjaan semenjak Tara di tarik ke kantor memang tidak sebanyak dulu jadi ia lumayan punya waktu untuk istirahat.
Jevan mengeluarkan cicin dari saku nya dan menyematkan nya di jari Chandra.
"Ini dulu ya sayang, sisa nya, resmi nya, nunggu aku balik dari sana ya sayang ya??" Chandra memperhatikan cincin simple itu, kemudian mengangguk.
"Awas kalo kamu ga pulang"
"Aku pasti pulang"
"Jangan macem-macem ya" Chandra kembali memeluk Jevan. Entah kenapa tapi rasa nya susah sekali untuk melepaskan Jevan kali ini.
"Chandra. You're the only one i want. aku gabakal kemana-mana, aku punya kamu. tolong percaya sama aku"
"Aku percaya" lirih Chandra yang semakin menenggelamkan wajah nya ke dada Jevan. Tidak perduli orang memperhatikan mereka dengan tatapan aneh, yang ia mau hanyalah memeluk Jevan saat ini.
🥀__🥀
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
