1 | Beginning

3.9K 318 20
                                    

Roseanne Claire atau biasa dipanggil Rosie / Cici lahir dari keluarga terpandang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Roseanne Claire atau biasa dipanggil Rosie / Cici lahir dari keluarga terpandang. Ia merupakan anak tunggal yang sangat diperhatikan dan disayang oleh kedua orang tuanya. Dapat dikatakan bahwa orang tuanya begitu protektif kepadanya, sampai-sampai Rosie merasa hidupnya dikekang dan selalu diatur oleh mereka.

Walaupun begitu, jika ada sesuatu yang diinginkan olehnya, Rosie hanya tinggal tunjuk saja. Dengan secepat kilat kedua orang tuanya akan mengabulkannya.

Mama Rosie yang bernama Mona Efendi merupakan seorang pemilik usaha Wedding Planner dan Wedding Organizer. Sedangkan sang papa bernama Antony Claire yang merupakan seorang direktur utama dari stasiun televisi swasta. Maka dapat dikatakan keluarga mereka berasal dari kalangan ekonomi menengah atas.

Rosie merupakan lulusan sarjana Gizi. Ditambah dengan passionnya yang tinggi pada bidang kuliner membuat tekatnya bulat untuk mencoba menjalankan usaha katering makanan sehat miliknya sendiri. Ia telah menjalankan usahanya selama 3 tahun.

Ia merintis usaha tersebut dari nol, hingga sampai saat ini yang sudah berkembang pesat. Ia memiliki banyak pegawai yang sangat loyal kepadanya.

Katering makanan sehat miliknya sangat diminati oleh khalayak ramai yang ingin menurunkan berat badan atau mengatur pola makan yang sempurna bagi orang-orang yang tidak memiliki waktu untuk memasak.

...

Rosie sedang membahas mengenai totalan orderan untuk hari esok dengan salah satu pegawai. Tiba-tiba ponselnya berdering, ada panggilan masuk.

Begitu melihat panggilan masuk dari June yang merupakan kekasih Rosie. Wajahnya yang semula bersemangat menjadi datar.

"Haloo.." sapa June dengan singkat dari telepon.

"Halo? tumben nelpon," jawab Rosie dengan agak ketus.

Beberapa bulan ini, mereka jarang bertemu, karena June ditempatkan untuk dinas di luar kota. Chat pun hanya sekedar basa-basi saja. Hubungan mereka mulai merenggang dan sedang berada di ambang perpisahan.

"Lagi sibuk ga?" tanya June dengan suara datar.

"Engga, kenapa?"

"Aku mau ngomong..." ucap June. Rosie hanya merespon seadanya, "hmmm...."

"Maafin aku ya sebelumnya ci, A-aku mau kita putus, aku ngerasa kalo aku tuh ngga bisa LDR-an. Dari pada kita berdua saling nyakitin perasaan masing-masing, kayaknya ini pilihan yang terbaik," jelas June.

"Yaudah kalo itu mau kamu, aku ngga kaget sih, karena akhir-akhir ini aku ngerasa kalo kamu berubah jun, ternyata kamu udah ga cinta ya sama aku"

"Makasih 1 tahunnya......" lanjut Rosie. Setelah itu June kembali meminta maaf berulang kali kepadanya, ia berkata bahwa cintanya ke Rosie telah menghilang sehingga tidak bisa melanjutkannya. Rosie pun tidak ingin memaksakan hubungan yang telah hambar itu.

It's a Match!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang