Jam telah menunjukan pukul 7 pagi, sedangkan pertemuan Rosie dengan klien dimulai pukul 8 pagi. Ia benar-benar merasa seperti dikejar oleh waktu.
Setelah mandi dan bersiap untuk berangkat, sang kekasih mengantarkan Rosie ke hotel Kenanga. Jungkook memutuskan langsung pulang ke apartment untuk melanjutkan pekerjaannya, meng-coding.
"Kalau kamu sudah mau selesai telpon aku ya, aku akan jemput kamu." Ujar Jungkook. Tangannya meraba paha Rosie yang mengenakan celana bahan berwarna hitam.
Rosie menggelengkan kepalanya, "Ngga usah yang, nanti aku pulang bareng sama Wendy aja, dia kesini sama sopirnya. Kamu fokus ngecoding aja ya!"
Jungkook menggeleng sembari cemberut, "Aku jemput aja ya? ya?"
"Ga usah sayang. Mending kamu beli daging slice di Fresh Mart deh buat nanti malam kita bbq-an di rumahku." Bujuk Rosie sembari menggapai jemari Jungkook yang sibuk menyusuri bagian paha dalamnya.
"Ohh boleh tuh, sekalian aku mau beli sesuatu buat dipakai nanti malam setelah bbq-an." Ujar Jungkook yang membuat Rosie penasaran dibuatnya.
Dengan menyernyitkan dahinya Rosie bertanya, "Hah? Mau beli apa?"
"Rahasia." Bisik Jungkook di telinga Rosie. Sedetik kemudian ia mendekatkan bibirnya ke bibir Rosie untuk memberikan beberapa kecupan mesra nan basah.
Di sela-sela itu, Rosie merengek karena penasaran mengenai barang apa yang akan dibeli oleh lelakinya. Jungkook langsung memandang ke arah jam digital yang ada di mobil untuk mengalihkan pembicaraan, "kamu ngga mau turun? Kasian loh sepupu kamu meetingnya sendirian."
"Eh iya, udah jam segini. Hati-hati di jalan ya sayang." Ucap Rosie setelah mencuri ciuman secepat kilat di bibir Jungkook dan langsung bergegas membuka pintu mobil.
"Jangan sambil main handphone nyetirnya!" Lanjutnya yang hendak menutup pintu mobilnya. Jungkook hanya mengangguk sambil tertawa.
Dari lobby hotel Rosie berjalan ke ruangan kerja direktur divisi food and bevarage yang berada di lantai 4. Saat ia membuka pintu ruangan tersebut, telah ada Wendy yang masih melakukan presentasi.
Hotel Kenanga memang sudah lama menawarkan untuk bekerja sama dengan catering makanan sehat milik Rosie. Hotel tersebut ingin menggunakan jasa cateringnya sebagai menu makanan disana. Hanya saja Rosie baru menyanggupinya sekarang.
Setelah berbincang dan berdiskusi yang berakhir pada kesepakatan antara kedua belah pihak, pertemuan ini pun berakhir.
"Mba Rosie, kapan-kapan cobain minuman khas bar hotel kami deh! Bisa sekalian foto-foto juga loh di rooftop bar & lounge kami." Tawar direktur muda nan imut bernama Nancy.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's a Match!
Fanfiction[M] Semuanya berawal dari sebuah aplikasi kencan online. Baik percintaan, permasalahan dan perselisihan yang harus dihadapi oleh Rosie dan Jungkook. ***lagi nyari waktu buat ngerevisi biar tulisannya lebih enak dibaca***