8 | Learning to be a pro [M]

4.6K 286 37
                                    

⚠️WARNING⚠️
[Berisi mature content]

Sudah 6 bulan hubungan Rosie berjalan dengan Taeyong. Mereka berdua pun telah menghapus akun BooBoo. Serta pikirannya tentang Jungkook telah sirna, namun tidak tahu pasti kalau di hati kecilnya. Bukankah pikiran dan hati kecil biasanya tidak sejalan?

Taeyong dapat dibilang sebagai lelaki yang cemburuan. Ia bahkan meminta password akun Instagram Rosie, agar ia dapat memantau aktivitas Rosie di media sosial.

Ketika Monthsary ke 6, mereka melakukan dinner romantis dan Taeyong pun memberikan kejutan. Taeyong tahu bahwa Rosie sangat suka berlibur ke pantai, maka ia memberikan hadiah berupa 2 buah tiket untuk berlibur ke Maldives.

Rosie tercengang bukan main saat membuka sebuah kotak yang berisi tiket untuk penerbangan ke Male, Maldives. Ia pun berkata, "Sayang! Apa ini ngga berlebihan? Kok kayak honeymoon sih?"

"Biasa aja ah, terserah kamu nganggepnya apa, kalo aku sih nganggepnya ini liburan. Siapin pose yang bagus ya nanti kita foto2 disana!" Jelas Taeyong sambil menggapai kedua tangan Rosie dan mengecupnya.

Entah apakah Rosie akan diperbolehkan atau tidak oleh kedua orang tuanya. Sejauh ini, mama dan papanya sangat mendukung hubungan mereka, namun jika orang tuanya tahu bahwa mereka hanya berpergian berdua, rasanya tidak mungkin akan diperbolehkan.

Saat pulang dari kencan, Taeyong mengantarkan Rosie dan meminta izin kepada kedua orang tuanya.

Rosie memanggil orang tuanya untuk duduk bersama di ruang tamu. Taeyong pun memulai percakapan, "Tante, om. apakah aku boleh mengajak Rosie pergi ke Maldives?"

"kalian pergi sama siapa?" Tanya papa Tony.

Taeyong pun berniat untuk menjawabnya dengan jujur, "kami pergi cuma ber..."

Namun langsung dipungkas oleh Rosie, "ber 4 sama temen Tiwai dari negara lain.."

Rosie terpaksa berbohong. Karena jika tidak mengarang cerita, sudah pasti ia tidak akan dibolehkan oleh orang tuanya, hal itu juga pasti akan membuat Taeyong kecewa.

"Wah relasi Tiwai luas juga ya. Yaudah gpp, kalian pergi aja liburan, seneng-seneng" ujar papa Tony kembali.

Taeyong menyenggol tangan Rosie, ia takut ketahuan bohong oleh orang tua pacarnya itu. Rosie pun menggapai tangan Taeyong dan menggenggamnya untuk menenangkannya.

Rosie sudah terbiasa berbohong kepada orang tuanya. Begitulah akibat pola asuh orang tua yang sangat strict kepada anaknya. Sang anak menjadi rela melakukan apapun demi diperbolehkan pergi atau melakukan sesuatu, dengan cara berbohong.

"kalian pergi dari kapan? berapa hari?" Tanya mama Mona yang sedikit khawatir.

Taeyong menjawab, "lusaa tante, jum'at kami berangkat. 4 hari doang"

"Inget batasan kalian yaa! Kalian belum nikah loh!" Seru mama Mona, menatap mereka dengan tegas.

Rosie pun menjelaskan kembali bahwa ia akan tidur sekamar dengan teman wanita Taeyong, sedangkan Taeyong akan sekamar dengan teman lelakinya. Sang mama pun menjadi lega mendengarnya.

***

Rosie dan Taeyong berangkat ke bandara diantar oleh sopir pribadinya. Sebenarnya semenjak berpacaran dengan Taeyong, Rosie merasa sangat dimanjakan. Rosie yang terbilang mandiri masih belum bisa terbiasa dengan itu.

It's a Match!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang