[M] Semuanya berawal dari sebuah aplikasi kencan online. Baik percintaan, permasalahan dan perselisihan yang harus dihadapi oleh Rosie dan Jungkook.
***lagi nyari waktu buat ngerevisi biar tulisannya lebih enak dibaca***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
K-kookk pantesan jago ya, ternyata sudah sering latihan 🙂🙏🏼
BTW, Hi guys!
Sebelum baca ceritaku, absen dulu dong kalian tuh dari daerah mana aja sih? 😋
Kalo aku dari Jakarta! (Ngga ada yg nanya ya hihi🙈)
Daaaahhhh..... Maaciw, selamat membaca!
❤︎❤︎❤︎
WARNING⚠️ [Berisi mature content]
Setelah menaruh bunga yang ia petik di dalam vas, Jungkook menghampiri Somi yang sedang menikmati liburan musim panasnya dengan menonton serial drama 'Hospital Playlist 2'.
"Somi-ya, apa kamu masih memiliki susu pisang?" Jungkook duduk di sebelah Somi.
"Tidak ada, sudah habis." Dengan hidung yang mengembang dan mengempis sembari menatap layar televisi. Jungkook tahu kalau hidung Somi seperti itu, tandanya sang adik sedang berbohong.
"Jangan berbohong, kau kan tidak bisa berbohong." Ujar Jungkook sembari mencubit hidung mancung Somi, membuat sang adik menggerutu kesal.
"A-ani, aku tidak berbohong."
Jungkook masuk secara paksa ke kamar Somi. Sang adik pun mengejarnya. Benar saja, ia menemukan 4 buah susu pisang yang berjejer rapih di atas meja belajar.
Jungkook langsung menjepit kepala Somi di ketiaknya dan menjitaki kepala sang adik, "Ahahaha, itu apa yang ada di atas meja belajarmu? Dasar pelit."
"Bukan begitu, aku pelit karena makanan dan minuman lah kepuasan dan kebahagiaanku satu-satunya!" Somi yang masih dihimpit Jungkook terus beralasan.
Jungkook terkekeh, "Membuat dirimu marah juga merupakan kepuasan dan kebahagiaanku satu-satunya."
Hingga akhirnya Jungkook melepaskan Somi dan menyeletuk, "Eeh, tidak! Rosie juga dapat memberikan itu kepadaku."
"Nah, oppa kan sudah ada Rosie eonni, minta lahke dia, jangan disia-siakan."
"Hei, Somi-ya! Apa maksudmu?" Tanya Jungkook dengan melototi sang adik.
"E-eh...Ini bukan seperti yang oppa bayangkan! Maksudku, oppa kan bisa minta belikan susu pisang ke Rosie eonni."
"Benarkah itu yang kamu maksud? Hmm ku kira kamu sudah tidak polos lagi, Somi-ya." Jungkook memberikan senyuman menyeringai kepada sang adik.
Suara pertengkaran Jungkook dan Somi yang berebutan susu pisang terdengar sampai meja makan.
"Dari kecil mereka memang selalu begitu, seperti tom and jerry, tidak pernah akur." Nenek Geum memberikan penjelasan kepada Rosie di sela-sela menyajikan hameul pajeon dan dolsot bibimbap di atas meja makan.
