Hari berganti hari, Rosie semakin merasakan gelombang cinta di antara dirinya dan Jungkook semakin kuat. Sepertinya ia menjilat ludahnya sendiri saat menyatakan hanya iseng-iseng mengunduh aplikasi BooBoo, karena kenyataannya Rosie terlanjur kepincut dengan salah satu lelaki disana, yaitu Jeon Jungkook. Lelaki yang penuh dengan sejuta misteri dan tidak mudah ditebak.
Sesibuk apapun Rosie di kantor, ia tetap memprioritaskan dalam menjawab pesan Jungkook. Mereka saling mengabari dan mengirim foto tentang kegiatannya sehari-hari, mulai dari membuka mata di pagi hari hingga memejamkan mata di malam hari.
Selama sebulan ini, di setiap malamnya mereka selalu melakukan panggilan telepon sebelum tidur untuk membahas seluruh aktivitas yang telah mereka lakukan hari itu. Bahkan Rosie mengajarkan Jungkook tentang Bahasa Indonesia dan menjelaskan impian masa depannya. Terkadang mereka juga melakukan video call sex, sudah menjadi rutinitas bagi keduanya untung saling menguntungkan.
Hingga suatu hari, saat Rosie bangun dari tidurnya, ia ingin mengucapkan selamat pagi dan menyemangati Jungkook, namun tidak ada jawaban hingga malam hari sampai hari-hari berikutnya.
Jungkook
Me
Jungkook-ah!!!
Selamat pagiiiii
have a nice day, semangat🥰
6:02Me
Jungkook-ah , kamu kemana?
18:54Me
Kook????????
23:43next day
Me
Jungkook-ah☹️☹️
14:54Me
Kamu marah sama aku?
kamu kemana?
aku kangen :((
22:36Me
JUNGKOOK 😭😭😭😭
Jangan menghilang begitu sajaa please
23:49***
Sudah beberapa hari ini, Rosie dan Jungkook tidak saling mengirim pesan singkat maupun telponan. Berulang kali Rosie mengirim pesan kepada Jungkook, namun tidak direspon. Jungkook menghilang begitu saja seperti debu yang ditiup angin. Saat ia melihat Jungkook online dan posting di Instagramnya, membuatnya merasa sangat diabaikan, Rosie pun kecewa.
"Apakah ini yang dinamakan 'habis manis sepah dibuang' ?" Gumam Rosie. Rosie selalu berpikir, apa yang membuat Jungkook tidak membalas pesannya. Padahal Rosie tidak pernah menolak berbagai macam permintaan Jungkook karena terlanjur naksir dan nyaman dengannya. Ini terjadi sangat tiba-tiba. Tidak pernah sekali pun Jungkook menghilang, biasanya dia lah yang selalu mengabarkan tentang keadaannya kepada Rosie.
Sepanjang hari, Rosie selalu memikirkan Jungkook, ia tahu bahwa apa yang ia rasakan pada lelaki tersebut salah dan seharusnya ia tidak menaruh hati dan percaya begitu saja kepada orang baru yang ia tidak kenal sebelumnya.
Entah kenapa, semenjak hilangnya Jungkook dari kehidupannya, membuat Rosie merasa hampa dan tidak bersemangat menjalani aktivitas. Ini berdampak pada pekerjaannya di kantor yang membuat Wendy bertanya-tanya.
"Eyyy, Ci! kenapa sih lo seminggu ini kayaknya gak semangat banget?" tanya Wendy yang mendapati Rosie sedang melamun di ruang kerjanya.
Rosie yang sedang melamun terkejut dengan kehadiran sepupunya itu, "ehh, Wen. gue gpp kok santai aja..."
"gue kenal lo dari orok, gue pasti tau lah kalo sepupu gue yang cantik-cantik jomblo ini pasti lagi ada masalah" seru Wendy sambil menuju belakang kursi Rosie untuk menepuk dan memijat bahunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's a Match!
Fanfiction[M] Semuanya berawal dari sebuah aplikasi kencan online. Baik percintaan, permasalahan dan perselisihan yang harus dihadapi oleh Rosie dan Jungkook. ***lagi nyari waktu buat ngerevisi biar tulisannya lebih enak dibaca***