Rosie sampai di rumah pukul setengah 1 pagi. Ia berjalan sangat perlahan menuju tangga dengan menggunakan ujung kaki agar langkahnya tidak terdengar sampai ke kamar orang tuanya.
KREK
Saat pintu kamar orang tuanya terbuka, Rosie bergumam 'shitttt'. Mama Mona keluar dari kamar dan menghampiri Rosie sambil menyernyitkan dahi serta menatap anaknya sangat mengintimidasi.
"Dari mana aja kamu? Kenapa telpon mama ngga diangkat? Kamu udah ngga butuh mama ya?" Bentak mama Mona kepada Rosie.
Rosie pun berbohong, "Hp aku disilent mah jadi kalo ada panggilan masuk ga ada suaranya."
"Banyak alasan kamu. Selama kamu masih tinggal disini, kamu harus ngikutin seluruh peraturan mama, jangan seenak udelnya sendiri, seakaan-akan ini rumah kamu." Mama Mona semakin naik pitam, membuat papa Tony yang sedang tertidur lelap terbangun dan berusaha menenangkan sang istri.
Rosie sedang malas berdebat, ia hanya mengiyakan celotehan mamanya, mengakui kesalahannya, dan meminta maaf kepada orang tuanya. Hingga ia pun berhasil naik dan masuk ke kamarnya.
"Fyuhhhhh, kapan ya gue bisa keluar dari rumah ini" gerutunya sambil menjatuhkan diri ke kasur dan memejamkan matanya.
Rosie sedang berpikir, tempat wisata apa yang cocok untuk didatangi olehnya dan Jungkook. Ia pun mencari tahu berbagai destinasi wisata di Jakarta.
'dufan seru kali ya, main arum jeram trs basah-basahan' gumamnya sambil senyum-senyum sendiri.
Ia pun membuka website tempat wisata tersebut dan langsung membeli 2 tiket fast track, agar tidak perlu mengantri. Rosie tidak memberitahukan kepada Jungkook terlebih dahulu karena ini adalah kejutan.
Tidak lama kemudian ada panggilan video dari Jungkook, ia mengatakan bahwa dirinya tidak bisa tidur sebelum melihat wajah Rosie. Jungkook memang paling jago membuat mood Rosie yang semula berantakan menjadi good mood kembali.
"kookie, aku akan mengajakmu ke tempat yang menyenangkan besok!" Jelas Rosie dengan bersemangat.
"apakah kamu akan mengajakku ke panti pijat?" Ledek Jungkook sambil tertawa.
"Jungkook, are you really fucking kidding me?" Ujar Rosie dengan heran, ia sedang tidak ingin bercanda.
"Hahah, maaf Rosie, aku hanya bercanda"
Hingga mereka pun menyudahi panggilan tersebut dan tertidur dengan pulas tanpa terbangun sekalipun.
***
Keesokkan harinya, Rosie melakukan aktivitasnya layaknya pergi ke kantor seperti biasa. Mandi, merias diri, sarapan bersama orang tuanya, dan berpamitan.
Ia tidak memberitahukan orang tuanya bahwa dirinya tidak akan masuk kerja. Rosie sedang tidak ingin menjawab seribu pertanyaan yang akan dilontarkan oleh sang mama yang dapat memicu perdebatan.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's a Match!
Fanfiction[M] Semuanya berawal dari sebuah aplikasi kencan online. Baik percintaan, permasalahan dan perselisihan yang harus dihadapi oleh Rosie dan Jungkook. ***lagi nyari waktu buat ngerevisi biar tulisannya lebih enak dibaca***