28 | Oops

935 137 46
                                    

"M-MAMAAAAA!!!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"M-MAMAAAAA!!!"

Rosie berteriak dengan kencang saat melihat adanya flek di celana dalamnya saat hendak buang air kecil di pagi hari.

Demi apa, saat ini masih pukul 6 pagi , namun satu rumah telah dihebohkan dengan suara teriakan Rosie yang begitu menggelegar.

Wanita itu panik, dan tidak harus bagaimana. Terlebih ini pengalaman kehamilan pertamanya dan sang ayah tidak selalu bersamanya, karena masih tinggal di rumah yang berbeda.

"Kenapa, Ci?" Mama Mona menghampiri Rosie yang berada di kamar mandi atas dengan napas terengah-engah.

"Aku keluar flek!" Rosie menunjukkan celana dalamnya yang terdapat flek kepada sang mama dengan begitu panik.

"Kamu habis berhubungan intim ya semalam bersama Jungkook?" tanya Mama Mona secara blak-blakkan.

"H-hah? ngga lah mah," Rosie berkata jujur sembari mengelus perutnya.

"Bohong! Semalem pulang pagi 'kan kamu?" Tanya mama Mona, menyudutkan sang anak.

"Beneran mah! Aku pulang pagi karena diajakin ke dua tempat yang berbeda sama Jennie dan yang lainnya, Jungkook selalu jagain aku kok," Jelas Rosie dengan pikiran yang kemana-mana.

"Bahkan aku ngga ada niat dan pikiran buat ngelakuin itu lagi," jelasnya. Lalu ia menambahkan, "sebelum acara pernikahan dilangsungkan."

"Yaudah, tenang dulu , Ci. Mungkin kamu stres mikirin pesta pernikahanmu. Coba kamu telpon Jungkook, abis itu mandi, makan, dan kita langsung pergi ke dokter," ujar Mama Mona memberikan instruksi.

Ya, sepulangnya dari club, Rosie tidak bisa tidur dengan tenang. Omongan pedas Yeri terus berputar-putar memenuhi pikirannya.

Rosie sangat khawatir dengan pandangan dan pemikiran orang lain mengenai perutnya yang kian membuncit seperti orang kekenyangan.

Ditambah jika nantinya orang lain akan ikut campur dalam menghitung tanggal kehamilan serta kelahiran dirinya yang sangat maju.

Rosie masih belum siap untuk menerima cemoohan dari orang di sekitarnya. Sehingga ia selalu kepikiran dengan masalah itu , yang membuatnya tidak bisa tidur nyenyak.

Sesampainya di Rumah Sakit , mereka menuju ke poli obgyn dan langsung mendaftarkan diri untuk kontrol kandungan dengan dokter yang memiliki jadwal praktek pagi.

Lalu Rosie ditensi oleh perawat. Ternyata tekanan darah Rosie agak tinggi yang dipicu oleh banyaknya hal yang ia pikirkan dan stres.

Rosie datang terlalu pagi, sehingga ia mendapat nomor antrian pertama. Namun ia masih harus menunggu dokter yang masih belum datang.

Walaupun sudah hampir satu jam menunggu, Jungkook tetap duduk tenang di samping Rosie sembari menenangkan dan menguatkannya. Lelaki tersebut tidak protes atau menggerutu seperti lelaki lain yang mudah bosan dan tidak sabaran.

It's a Match!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang