21 | Interrogation

1K 156 40
                                    

(Cr: @violethical on ig)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Cr: @violethical on ig)

❤︎❤︎❤︎

Jungkook dan Rosie baru saja landing di Bandara Gimhae International Airport, Busan. Setelah menempuh perjalanan selama 12 jam 35 menit dengan 1 kali transit di bandara Incheon, akhirnya mereka berdua sampai juga di tanah kelahiran Jungkook.

"Yeayyy, akhirnya sampe juga." Rosie meregangkan lehernya ke kanan dan ke kiri sembari memijit bahu sebelah kirinya sembari berjalan keluar dari pesawat menuju tempat pengambilan koper.

Jungkook yang berjalan di belakang Rosie menggapai bahu sang kekasih, dan mencoba memijitnya perlahan, "Pegel ya chagi?"

"Iya, tapi nanti kalau ditempelin koyo juga hilang." Seru Rosie. Ia tidak peduli tentang lehernya yang pegal karena telah membayangkan betapa serunya berwisata, bermain di pantai dan berburu makanan lezat disini.

Dalam perjalan menuju rumah nenek Jungkook yang berada di Mandeok-dong, Mereka mampir ke toko buah untuk membelikan buah kesukaan nenek.

Rosie meminta pegawai toko untuk mengemas berbagai buah-buahan ke dalam sebuah keranjang sebagai buah tangan yang akan diberikan kepada nenek sang kekasih. Ia tidak ingin datang berkunjung dengan tangan kosong.

Sudah setahun lebih Jungkook tidak menginjakan kaki di kampung halamannya. Hal yang paling ia rindukan adalah suasana pagi saat ia membuka jendela kamar yang tersuguhkan pemandangan bangunan rumah penduduk sekitar yang seperti lego.

Sopir taksi mengantarkan mereka hingga ke depan rumah nenek Jungkook.

"Terima kasih." Ucap Rosie begitu sopir taksi tersebut telah menurunkan seluruh barang bawaan mereka.

Saat hendak memasuki pekarangan rumah sang nenek, Jungkook menggeret koper miliknya dan milik Rosie hingga sampai depan pintu rumah.

Jungkook telah mengetuk dan memanggil keluarganya beberapa kali, namun tidak ada yang membukakannya pintu.

Hingga akhirnya Jungkook menelpon sang adik untuk mengabarkan bahwa dirinya telah sampai di depan rumah.

Somi yang sedang menggunakan headphone sembari memegang ponsel di tangannya pun berlari untuk membukakan pintu yang dikunci.

"Wah! Rosie eonni ya?" Somi menurunkan headphone yang semula terpasang di telinga ke lehernya.

Somi telah mendengar sedikit cerita tentang Rosie dari sang nenek. Jungkook sering menceritakan Rosie kepada neneknya.

"Annyeong. Ne, aku Rosie." Jawab Rosie dengan tersenyum manis.

"Chagiya, perkenalkan, ini adikku, Somi."

Somi mengerutkan dahinya. Mendengar Jungkook melontarkan sebuah kata yang tidak pernah ia dengar dari mulut sang kakak sebelumnya, entah kenapa aneh saja didengarnya.

It's a Match!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang