Hari berganti hari, bulan berganti bulan. Sudah memasuki bulan ketiga Jungkook tinggal di Indonesia. Betapa senangnya ia telah mendapatkan Surat Izin Mencintai. Salah, maksudnya Surat Izin Mengemudi (SIM) , sehingga ia dapat berpergian dengan Rosie seperti pasangan pada umumnya, sang lelaki yang menyetir, sedangkan sang wanita duduk manis di sebelahnya.
Selama 3 bulan ini, Rosie telah mengikuti sesi konsultasi dan terapi sebanyak 12 kali. Perkembangan sudah mulai banyak terlihat. Dapat dikatakan bahwa konseling dan terapi yang selama ini telah berhasil.
Rosie telah kembali seperti dirinya yang dahulu, bahkan saat ini ia menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. Rosie menjadi lebih terbuka kepada orang tuanya mengenai kehidupan yang sedang dijalaninya saat ini.
Hanya saja ia belum memberitahukan Jungkook tentang dirinya yang masih segelan dan belum pernah dicocol. Ia masih menunggu waktu yang sempurna.
Sedangkan Bambam. Lelaki brengsek itu telah pulih dari luka tusukan yang diakibatkan oleh dirinya sendiri dan sekarang ia sedang mendekam di dalam bui untuk waktu yang lama. Sehingga Rosie tidak perlu mengkhawatirkannya.
***
Pada malam minggu, Rosie sedang berada di atas ranjang apartement bersama Jungkook. Ia menempatkan kepalanya di atas dada Jungkook yang begitu bidang sembari membuka sosial media di ponselnya. Sedangkan Jungkook sedang asik menonton pertandingan bola Manchester United melawan Persija.
Tiba-tiba saja Lisa mengirimkan sebuah link g-drive yang ia temukan di sebuah aplikasi chatting bernama Telegram. Link tersebut berisi kumpulan foto vulgar para wanita Indonesia.
Maksud dan tujuan Lisa mengirimkan link tersebut untuk memastikan bahwa foto yang ia temukan di internet merupakan foto Rosie atau bukan. Karena Lisa melihat beberapa foto yang begitu mirip dengan wajah dan kamar sahabatnya itu.
Saat diberikan link tersebut, secara spontan Rosie mengeluarkan kata kasar, "shitttt!" dengan mata yang terbelalak seperti hendak keluar. Hal tersebut membuat Jungkook bertanya-tanya, ada apa gerangan.
"Chagi, kamu kenapa?" Tanya Jungkook yang berada di sebelah Rosie sambil mengintip ke layar ponsel sang kekasih.
Rosie masih terkejut dengan apa yang ia lihat. Ia tidak menyangka bahwa foto vulgar miliknya akan tersebar luas ke internet. Seketika ia dipenuhi oleh rasa penyesalan karena telah melakukan hal-hal yang melanggar norma kesusilaan.
"Chagiyaa?" Jungkook membulatkan matanya sembari menoleh ke arah Rosie yang matanya mulai berkaca-kaca. Rosie tidak kunjung menjawab pertanyaan Jungkook karena masih tidak percaya dengan keadaan yang sedang terjadi.
"Sayanggg" Ucap Rosie sambil menoleh ke Jungkook, lalu mengerutkan bibirnya.
"Aku mau jujur. Selain sama kamu, aku pernah tukeran foto nudes sama cowok bule, dan ternyata foto itu kesebar di internet" lanjutnya sembari memukul-mukul kepalanya dengan tangannya.
Jungkook menghentikan aksi sang kekasih yang menyakiti dirinya sendiri. Ia pun tidak marah kepada Rosie, karena ia pun dahulu sering melakukan hal seperti itu. Lantas ia menenangkan Rosie dengan bertanya, "Chagii, foto itu kesebarnya dimana?"
"Ada orang yang bikin folder di g-drive trus dikirim ke telegram" sambil memperlihatkan folder-folder yang berisikan kumpulan foto vulgar para wanita Indonesia.
"Ooohh gitu, orang-orang di Korea juga sering melakukan itu. Sebentar aku urus dulu." Ujar Jungkook yang hendak bangkit dari kasur. Sehingga Rosie tidak bisa merebahkan kepalanya di dada Jungkook lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's a Match!
Fanfiction[M] Semuanya berawal dari sebuah aplikasi kencan online. Baik percintaan, permasalahan dan perselisihan yang harus dihadapi oleh Rosie dan Jungkook. ***lagi nyari waktu buat ngerevisi biar tulisannya lebih enak dibaca***