Pertanyaan Kecil

6.8K 616 4
                                    

Sesampainya di dalam kamar, setelah menyalakan lampu dan AC, Chika segera melepas Hoodie abu-abunya, begitupun Ara, ia melepas Hoodie hitamnya, hingga sekarang mereka berdua mengenakan T-shirt berwarna putih.

"Mandi gak ya..." Tanya Chika

"Jangan ngadi-ngadi lah, jam berapa nih?" Jawab Ara kemudian duduk disisi tempat tidur dengan sprei bergambar panda.

"Jam..." Chika membuka HPnya "setengah sepuluh... Gimana Ra?"

"Gimana apanya ? udah malam kak Chikaa"

"Mmm tapi Ra..."

"Tapi naon ?, terserah deh kalo mau rematik"

"Mang iya ra?"

"Au ah, udah lah kak Chika, besok aja"

"gak enak tau ra, gerah, rambut juga pada kaku kek gini tuh gara-gara hairspray, emang kamu ngga ngerasain apa ra ?.." Ujar Chika memegang-megang rambutnya sendiri

Sebenarnya Ara juga merasakan hal yang sama, tapi dia tetap berusaha untuk tidak kalah dalam debat ini, "Kan udah ada AC, masa masih gerah"

"Ya tetep aja rambut kaku.."

"Yaudahlah, kalo emang mau mandi, duluan gih" Ujar ara cepat, ia memilih menyerah dalam perdebatan yang memang tidak penting ini seraya merebahkan dirinya ke kasur dengan kedua kaki yang masih menggantung disisi tempat tidur.

"Loh kamu enggak ?" Tanya Chika sambil mengambil handuk yang digantung di pintu kamar mandi pribadi yang berada didalam kamar tidurnya.

"Ya nanti lah abis kak Ch..."

"Kenapa nggak berdua?" Tungkas Chika memotong diikuti cengiran khasnya.

Ara yang mendengar itupun segera bangkit dari rebahannya lalu memandang Chika dengan dahi yang berkerut.

Chika yang melihat reaksi lucu dari Ara pun seketika tertawa, "Canda Duaa.." Ujarnya ringan, kemudian bergegas masuk kedalam kamar mandi.
"Ohya Araa.. Kalau mau pake baju tidur, ambil aja di lemari tempat kemarin itu lho, kamu taukan ?, sekalian ambilin punyaku ya, tolong.." Tambah Chika sedikit menaikan volumenya sebelum suaranya hilang ditelan gemericik air yang keluar dari shower.

Ara yang sebelum ini selalu meledek Chika dengan gombalan-gombalannyapun merasa berhasil dibalas telak.
Ia tidak menjawab Chika, lagipula jika ia menjawab pasti Chika sudah tidak mendengar, dengan segera ia bangkit dari duduknya menuju lemari yang dimaksud Chika dan mengambil dua pasang baju tidur, kemudian kembali ke posisi sebelumnya, ia hanya terdiam lalu menarik napasnya dan memilih mengambil HP dari dalam tasnya, membuka pemutar musik online dan mulai mendengarkan lagu sambil bersenandung kecil menunggu Chika selesai mandi.

Seiring musik mengalun, pandangannya terus menilik setiap sudut kamar Chika, dalam ingatannya dari terakhir ia menginap, sepertinya sama sekali tidak ada yang berbeda maupun bergeser sedikit saja dari ruangan itu, tempat tidur, meja rias, papan kecil di dinding yang diatasnya terdapat banyak Foto, semuanya masih sama.

Suara gemericik air yang deras masih terdengar dari kamar mandi, namun jauh didalam diri Ara ada sesuatu yang mengganjal dalam hatinya saat itu, yaitu saat Chika mengajaknya mandi berdua, meskipun tau dia hanya bercanda, tapi kenapa justru malah terasa begitu mengganggunya.

"Toh itu cuma becanda kan ?.."
"Loh ? Apa gw ingin itu serius ?.."
"Kenapa dengan satu pertanyaan kecil itu gw diam tanpa bisa balas ?"
"Apa gw mesti bilang jujur ke Kak Chika ?"
"Gimana kalau dengan satu pengakuan bodoh gw semuanya jadi hancur?“
"Apa apaan sih ini.. Argghh.. Bodo lah!"

Sambil tetap mendengarkan lagu yang terus berganti, jiwa kecil Ara terus bermonolog, mencari jawaban yang tidak juga ditemukan hingga 2 lagu terlewati.

After GoPlay [ChikAra]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang