Insiden Ruang Ganti

5.3K 494 4
                                    

Esoknya, ditempat yang sama namun di hari yang berbeda, meskipun kegiatannya sudah selesai, Ara sengaja menahan lebih lama kepulangannya demi menunggu Chika datang ke ruang ganti.

entah sudah berapa kali member yang memiliki jadwal perform Show 2 berlalu lalang keluar
Masuk ruangan ini, mereka sempat berbincang singkat atau sekedar saling sapa dengan Ara, namun Chika belum juga menampakan batang hidungnya.
sementara ruangan ini kini sudah sepi, member yang akan perform sedang melakukan stretching seperti biasa, hanya ada Ara yang masih tetap menunggu disana.

Beberapa menit berselang, terdengar suara langkah kaki setengah berlari dari luar, seorang gadis datang dengan agak terburu-buru, ia memasuki ruangan dan seketika menghentikan langkahnya saat melihat Ara,

"belum pulang ra ?" Tanyanya spontan diiringi hembusan napas yang cepat, tapi gelagatnya masih terlihat aneh seperti kemarin

Ara melirik penuh tanya ke arah Chika, dia hanya diam tanpa menjawab lalu berjalan menuju Chika yang sedang sibuk melepas tas dan membuka Hoodie yang ia kenakan.

Saat ara sampai di dekatnya, Chika segera berjalan ke arah berbeda seperti menghindarinya, namun tangan Ara lebih cepat menggenggam pergelangan tangannya dan menariknya agak keras sampai tubuh Chika berbalik dan mereka berdua saling berhadapan,

"Duh... Sakit ra.." Ucap Chika sedikit meringis, sementara ara masih diam dan tetap pada posisinya, "bentar aku mau ambil itu.."Lanjut Chika sambil mencoba melepaskan tangannya dari genggaman ara, namun Ara kembali menariknya, terdengar lagi desisan pelan menahan sakit keluar dari Mulut Chika.

"Kamu denger gak ra ? Sakit.." Chika menatap ara kesal

"Kamu kenapa sih ?" Tanya ara seraya melepas genggamannya, terlihat samar bekas merah setelahnya

"Emang aku kenapa ? "

"ngeselin banget si"

"Gak ah, biasa aja"

"Kak Chika..." Potong ara segera dengan pertanyaan yang sama

"Hah ?"

"Aku salah apa ? Kasih tau aku.." Cecarnya kembali.

"Gak salah apa-apa koq, udah lah aku terlambat nih ra" Kini Chika mencoba berjalan pergi melewati Ara

Ara yang melihat itu segera menutup jalannya

"Apa ra? Kamu mau ngomong apa ? Kalo aku kena tegur sensei salah kamu ya"

Ara tertunduk sejenak, "Kamu cemburu ?" Ucapnya seraya menengadahkan kepalanya

"Hah ? Cemburu? Cemburu sama siapa ?"

"Fiony"

Chika tertawa sinis, "ngapain aku cemburu sama Fiony, ngadi-ngadi kamu"

"Terus kenapa kamu diemin aku, chat gak dibalas telpon gak diangkat, itukan setelah kamu liat aku sama Fiony disini."

"Gak ada ah, kamu kepedean aja"

"Terus kenapa ?"

Setelah itu Chika terdiam, benar-benar diam, tidak ada obrolan sama sekali, ia hanya memegangi lengannya yang memerah tadi, cukup lama keheningan terjadi disana seakan hanya suara napas mereka saja yang terdengar memenuhi ruangan.

"Aku nungguin kamu dari tadi cuma mau denger jawabanmu kak, kalo tau kamu cuma ngeselin gini mending aku pulang dari tadi"

"Yaudah pulang aja" Jawab Chika enteng

Jantung ara berdegup saat mendengar ucapan Chika, rasa kesal akibat membaca DM DM tak mengenakan di media sosialnya kini bercampur dengan rasa kesal melihat sikap Chika,

"Yaudah" Balasnya singkat dengan nada yang agak tinggi lalu segera mengambil dan mengenakan tasnya, "gak papa sih kalo mau marah sama aku, tapi gak usah marah sama Fiony" Lanjutnya sebelum membalikan badannya dan berjalan agak cepat menuju pintu keluar ruangan, sementara Chika hanya menatapnya pelan dari belakang.

~~

Tepat beberapa detik setelah Ara keluar ruangan, suara seseorang yang tidak asing memanggilnya, "kak Chika.."

Chika segera menoleh ke arahnya, "iya Christy.." Jawabnya dengan intonasi yang khas

"Lah koq masih disini? Sensei Udah nunggu loh" Ujar christy sambil diam-diam memperhatikan wajah dan gelagat Chika

"Mmm iya.. Ini aku baru mau kesana koq"

"Tadi sensei udah coba nelpon tapi katanya gak diangkat, aku diminta cek kesini"

Chika ingat bahwa hapenya ada ditas, dan sepertinya ia terlalu fokus pada obrolannya dengan Ara sehingga tidak menyadarinya, "hehe makasih yah adik aku" Ujarnya gemas kemudian berjalan kearah pintu keluar, "yuk" Lanjutnya menggandeng tangan Christy.

Diperjalanan Christy masih menyimpan tanya setelah melihat Gelagat dan Mimik wajah Chika tadi, "mmm..Kak Ara kenapa ?" Tanya Christy sedikit terbata

"Gak papa koq" Chika mencoba menjawab dengan setenang mungkin lalu menyunggingkan senyuman diujung bibirnya

"Tadi dia nungguin kak Chika loh"

"Iya emang, tadi udah ngobrol koq"

"Mmm.. Tapi koq.."

"Tapi apa ?"

Christy kini terdiam, sebenarnya jauh dalam benaknya ingin bertanya saat tadi ia sempat melihat Ara dengan wajah kesal dan langkah yang terburu-buru keluar dari ruang ganti, tapi mungkin itu hal yang tidak perlu ia tau, lebih dari itu ia memilih untuk tidak melanjutkan pertanyaannya karna mungkin itu sesuatu hal yang penting , hal yang bisa saja mengganggu perform Chika saat show nanti.
Toh diapun tau tentang DM DM yang selama ini mengganggu Chika bahkan sempat membuat dirinya kacau saat perform dan dikritik habis-habisan oleh staff, dia tidak mau melihat Chika mengalaminya lagi, dia tidak mau melihat seorang yang telah ia anggap layaknya kakak itu sedih, maka dari itu ia tidak mau menambah pikiran yang seharusnya tidak perlu dipikirkan Chika.
Akhirnya merekapun tidak melanjutkan obrolan, hingga sampai dan bergabung dalam sesi Stretching bersama member lain.

Dilain sisi, jauh dalam benak Chika saat ini, ia sedikit lega karna Christy tidak bertanya lebih jauh tentang kejadian tadi.

After GoPlay [ChikAra]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang