After GoPlay [ChikAra]

After Theater

"Kak Chika.." Panggil Ara lembut dari arah belakang

"Kenapa Ra ?" Chika menjawab seraya membalikan badannya

Saat itu Ara hanya diam berdiri memandangnya.

"Sini lah.. Ngapain disitu" Ujarnya sembari merapikan pakaian kasual yang baru dipakainya, memasukan cleanser yang barusan digunakan serta beberapa barang miliknya kedalam tas.

Perlahan Ara melangkahkan kaki lebih dekat kearahnya, "Kamu gak papa ?" Ucapnya sambil memegang bahu Chika

"Emm.." Chika menggeleng, "ngga papa koq ra, tenang aja" Lanjutnya menyunggingkan senyuman kecil.

"Masih banyak yang DM DM ?"

Chika mengangguk pelan, "tapi gak papa koq, beneran, gausah khawatir ra..." Ia memegang tangan ara dan melepaskannya dari bahunya, " koq kamu belum pulang ?"

"Abangnya belum nyampe" Jawab ara singkat, "Jangan ganti topik dulu deh, kebiasaan banget"

"Hehe"

"malah ketawa lagi"

"Emang kenapa sih ra, orang pengen ketawa juga"

Helaan napas keluar dari hidung estetik ara, "pokoknya ngga usah sok-sokan nanggung sendiri lah... Okey?.."

"Siap, tenang aja, kalo ada apa-apa pasti aku cerita"

"Terus ini.. udah rapi kan ?" Tanya ara kembali hanya dijawab dengan anggukan dan senyuman sumringah Chika yang melihat sikap Ara kepadanya kali ini, setelah obrolan singkat itu, mereka berdua mulai berjalan menuju pintu keluar dari ruang ganti Theater yang sudah mulai sepi.

Sebelumnya ada hal yang tidak mengenakan terjadi pada Chika, saat meeting evaluasi after show theater kali ini, banyak poin minus yang dilontarkan para staff soal penampilannya tadi.
meskipun begitu, para staff sebenarnya tau soal DM DM tak mengenakan yang datang ke akun media sosial milik kedua gadis itu terkait dengan beberapa konten dan penampilan mereka yang dianggap terlalu berlebihan hingga menciptakan pro dan kontra, selain tau tentu saja para staff pasti mengerti bahwa penampilannya yang agak kurang hari ini ada kaitannya dengan masalah itu, tapi tentu saja mereka harus tetap menjunjung tinggi keprofesionalitasan dalam bekerja.

~~

Malam terus berjalan, Langkah kaki mereka masih tetap beriringan melewati theater yang kondisinya semakin sepi itu, meskipun tadi masih ada staff dan beberapa member yang masih memiliki keperluan disana.
Setelah pamit dengan orang-orang yang masih tersisa, mereka kini berjalan melewati interior mall FX sudirman yang juga masih lumayan ramai.

"Kamu sendiri gimana ra ?"

"Yah.. sama aja"

Tangan kanan Chika memegang bahu ara seraya mengusapnya pelan, "semangat Ara..." Ujarnya dengan senyum khasnya dan melanjutkan langkah melewati arena wall climbing, beberapa stand yang menjual baju dan aksesoris, stand makanan, minuman, dan lain-lain. namun langkah Chika berhenti didepan stand Es krim.

"Ara..."

"Apa.. ?"

"pengen eskrim.." Ujarnya dengan intonasinya yang khas

"Ya beli lah"

"Kamu mau ?"

"Ngga ah"

"Beneran ?"

"Iya"

"Kamu doyannya dodol ya ra"

"Dih apaan si chikuy"

Chika tertawa manis melihat ekspresi kesal Ara, "Emm yaudah gausah emo, tungguin ya.." Lanjutnya kemudian berjalan menuju stand eskrim sementara Ara menunggu dan memilih untuk duduk di bangku yang ada di dekatnya.