Beberapa waktu berlalu, Ara keluar dari kamar mandi dengan sudah mengenakan baju tidurnya.
Terlihat TV berukuran 29 inci yang tadinya mati kini menyala menampilkan iklan-iklan yang berderet, tergeletak dua buah HP diatas kasur yang spreinya sedikit berantakan, tapi Chika tidak ada disana.
Ara mulai berjalan sembari melihat ke sekeliling kamar bercat biru muda itu, kamar yang sebenarnya sudah agak familiar dengannya.
Disalah satu sisi tembok dekat meja rias, terpampang poster-poster Chika dari pertama kali ia masuk Generasi 7 di JKT48 hingga kini.
Di baris lain ada foto-fotonya saat bersama member lain termasuk Ara, begitu juga poster tim K3, poster yang membuat Ara seketika merasa bernostalgia ketika melihatnya, dan tepat disebelahnya tergantung sebuah kalung dengan liontin salib yang tak jarang ia lihat dikenakan oleh Chika, berjajar dengan kalung lain yang sering ia sebut tasbih padahal bernama Rosario itu.Belum sempat ia duduk dikasur, pintu kamar lebih dulu terbuka dan menampakan sebuah kotak Pizza yang diatasnya berdiri 2 buah kaleng minuman bersoda, diikuti oleh keseluruhan tubuh seseorang yang tadi tidur dikasur bersama dengannya.
Sesungging senyuman terbentuk di bibir Chika, "Eh, Ara.." Ujarnya dengan nada manis
"Darimana?"
"Abis bayar pajak"
"Emm" Gumam ara dengan wajah sinis
"Ya dari bawah lah, ngambil ini nih.." Ucapnya lalu menaruh sekotak pizza dan 2 kaleng minuman itu diatas meja samping tempat tidur, "kenapa emangnya? Kangen? Baru bentar aja kangen" Ledek Chika diikuti raut wajah lucu dan kesal Ara yang kemudian duduk di dipinggir tempat tidur.
"Ape nih ? Movie time kah?" Tanya ara seraya mengambil sepotong Pizza dari kotak dan mulai memakannya.
"Iya dong, udah kubilang kan tadi", Chika berjalan dan mengambil HPnya, lalu mulai melakukan screen mirorring dari HPnya ke TV. "Sebelumnya kan kamu nginep selalu tidur cepet, kamu udah janji loh mau nemenin sekarang", lanjutnya.
"Mau nonton apa emangnya?"
"Rahasia"
"Rahasia ilahi ?.."
Chika terkikih, "pokoknya ada deh.. menurutku sih asik buat ditonton", ucapnya kemudian mulai mencari series yang dimaksud disebuah aplikasi berlogo Abjad warna merah itu.
"Hadeh, ini sih aku juga lagi nonton kalo lagi gabut di kosan." Ucap ara dengan logat sundanya sambil meminum soda kalengnya.
Chika menoleh heboh ke arah ara, "beneran ra ?" Tanya Chika disambut anggukan Ara, "Udah sampe episode berapa ?"
Mata Ara melirik keatas mencoba untuk mengingat, "berapa ya, 9 atau 10 ya, 10 deh kalo nggak salah, ada 12 episode kan ini ?"
"10? Koq sama!" Jawab Chika antusias dengan wajah sumringah
"Hemm masa ?"
"Serius ra, berarti gak perlu ngulang dari awal ya, lanjut aja" Ujar Chika masih Dengan mimik wajah yang sama
"Emm... yaudah deh" Ucap ara pelan, karna pandangannya kini terfokus pada wajah samping Chika yang terlihat sumringah itu.
"Aku juga penasaran sih sama endingnya" Chika menutup pembicaraan dan mulai memainkan episode yang dimaksud, merekapun sekarang naik ke tengah tempat tidur dan tak lupa membawa kotak pizza keatas yang sebelumnya telah di lapisi kain supaya tidak berceceran di sprei.
series itu bertema kisah cinta remaja, dan memang terdengar kabar saat ini sedang sering ditonton oleh banyak orang karna setting ceritanya yang tidak monoton seperti genre-genre serupa.
KAMU SEDANG MEMBACA
After GoPlay [ChikAra]
FanfictionSesuai janjinya, setelah sesi Live Streaming di Go-play selesai, Ara akan menginap dirumah Chika malam ini. Siapa sangka malam yang terlihat biasa itu merupakan satu malam penting yang akan menyibak banyak tabir diantara mereka berdua...