What's wrong ?

4.6K 482 5
                                    

"Ra, aku boleh tanya sesuatu gak ?" Ujar Fiony membuka obrolan kembali

"Tanya aja"

"Aku liat-liat sekarang ini kayak ada yang beda sama kamu ra.."

"Beda naon?, mbek sama kuda ?"

"Dih serius ra, aku perhatiin kamu tuh sekarang kayak yang banyak diam gitu lho, gak di stage, gak di backstage.."Fiony menghela nafasnya, "cerita dong sama aku ra, ada apa ?, Oke Aku ngerti kamu pasti keganggu sama DM DM itu, tapi apa ada hal lain ? Kayak..."

"Kayak apa ?"

Fiony melihat pelan ke mata Ara, "Kayak ada sesuatu antara kamu sama kak Chika.."

"Hah ? Sesuatu apa ? Gak jelas kamu fio" Jawab ara dengan degupan jantung yang mulai cepat, dia merasa Fiony seakan sudah menyadari ada sesuatu yang aneh diantara mereka berdua.

"Tatapannya itu loh, kamu liat gak sih ?"

"emang kenapa tatapannya ?" Jawab Ara dengan mimik yang terus memaksa untuk tidak terlihat gugup.

"Itu tatapan orang cemburu ra"

"Dih sok tau kamu fio, lagian cemburuin apa, dikira aku pacaran kali.."

"Ya gak gitu juga, tapi serius aku ra, baru kali ini aku lihat tatapan kak Chika sebegitu nakutinnya"

"Perasaan kamu aja kali fio.."

"Ngga ra serius.."

"Ah udahlah, kamu aneh banget fio, abis makan apa sih ?" Potong ara segera sebelum Fiony bertanya semakin jauh, "oiya, udah jam berapa sih ini aku mau pulang duluan ah, kamu gimana ?"

"Mmm.." Fiony terdiam sejenak ia sadar akan gelagat aneh Ara, "Aku sih masih nunggu di jemput" Lanjutnya

"Oh... kalo gitu aku duluan ya, makasih loh udah mau nonton aku nangis"

Sebenarnya di benak Fiony masih tersimpan tanya, tapi ia mencoba mengerti sepertinya Ara sedang tidak mau membahasnya, "Kamu beneran udah gak papa ra ?" Lanjutnya

"Udah gak papa, makasih ya" Jawab Ara dengan senyumnya, dia segera mengambil tasnya kemudian berjalan melewati Fiony

"Emm .. Ra..", panggilan dari Fiony membuat Ara menghentikan langkahnya yang sudah hampir melewati pintu ruang ganti, " kalo ada apa-apa cerita sama aku "

"Iyaa fio iyaa, tenang ya, gak usah khawatir, aku pasti cerita koq, yaudah ya.. Bye Fiony" Ujarnya seraya melanjutkan langkahnya meninggalkan Fiony di ruang ganti.

Saat itu Ara sengaja melewati ruangan tempat member-member lain Stretching sebelum perform di Show 2, tentu saja ada satu wajah yang ingin sekali ia lihat,wajah seorang Yessica Tamara.
Tapi entah mengapa setiap kali ia melihat ke arah Chika, Chika seperti membuang muka sedari tadi, apa benar dia Cemburu ? Masa iya seorang Chika sifatnya sangat kekanak-kanakan seperti itu, apa itu cuma perasaan tak berdasarnya saja ? apakah ada sesuatu yang berubah selama 2 minggu ini ? pikirnya-pikiran random mulai menyerang kepalanya sementara kakinya masih terus melanjutkan perjalanan menuju ke luar FX.

~~

Sesampainya diluar, langit senja mulai berubah menjadi gelap, seperti biasa ia segera membuka HP dan memesan driver online untuk kembali ke kosan.
Sebelumnya, Ia juga sempat mampir di stand minuman dan membeli satu gelas Chatime yang berada di dalam Mall FX Sudirman guna menemani dirinya menunggu drivernya sampai.

Ara duduk seorang diri di sebuah bangku berparasol yang agak jauh dari mall FX, sesekali ia mengecek akun-akun sosial medianya, dan ternyata masih banyak DM tak mengenakan yang muncul disana, ia merasa bingung tentang apa yang harus ia lakukan lagi saat ini, padahal mereka berdua bisa dibilang sudah menjaga jarak, meski terpaksa, konten-konten yang biasa mereka buat berduapun sekarang hanya disimpan rapi di dalam HPnya masing-masing, tapi kelihatannya itu semua tidak mengubah apapun, kecuali hanya semakin menjauhkan 2 gadis yang tadinya begitu dekat.

Demi mengalihkan pikiran dari DM DM dan pikiran randomnya yang lain, Perlahan ia menyedot Chatimenya, namun fokusnya malah berubah pada histori Chatting dirinya dengan Chika semalam, dia masih penasaran dan terus mencari apakah ada kesalahan disana, sudah bolak-balik scroll pun memang disana tidak ada yang aneh,

Tapi, kenapa Kak Chika jadi aneh ? Apa karna Fiony ? Kan udah gw jelasin, lagi pula dia juga tau koq kalo gw emang dekat sama fiony

Semakin lama Kepalanya semakin dipenuhi monolog, dan fokusnya pun kini terganggu dengan pesan driver yang memberitahu bahwa ia sudah dekat dengan lokasi dimana Ara berada kini.

Bahkan, saat diperjalan hingga sampai di kosnya, terlihat Ara lebih banyak melamun, ia menyadari bahwa yang dikatakan Fiony tentang dirinya itu ada benarnya, beberapa hari ini dia seperti kehilangan sifat cerianya, dia banyak diam, entah itu di dunia nyatanya maupun di dunia dimana ia menjadi seorang idol.

Sekarang ia merebahkan diri di kasur, matanya menerawang jauh seakan menembus langit-langit kamar, ia taruh HP di atas perutnya, mendengarkan lagu sambil menunggu balasan chat dari Chika.

After GoPlay [ChikAra]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang