15. KEMBALI

1.1K 121 149
                                    

Hari ini Zahra berencana kembali ke indonesia. Mau tidak mau, harus mau. Karena besok merupakan hari di mana dia resmi berpisah dengan Langit. Dan yang paling Zahra khawatirkan adalah berpisah dengan anaknya. Dia benar-benar tidak siap jika hal itu terjadi.

Zahra sudah membicarakan masalah ini pada kuasa hukumnya, tapi peluang Zahra mendapatkan hak asuh Queen sangat kecil. Kecuali bila Langit berbaik hati memberikan hak asuk anak mereka kepada Zahra.

Di atas pesawat Zahra memeluk erat tubuh Queen seakan tidak rela melepaskan anaknya untuk siapa pun.

"Queen," Panggil Zahra.

Queen mendongak, "Kenapa, Mi?"

Zahra berucap parau. Sekarang dia sedang menahan tangisnya, "Kalo semisal kita gak serumah lagi, Queen jangan lupain Mami ya, nak."

"Mami ngomong apa sih, Queen 'kan udah pernah bilang bakal ikut Mami kemana pun Mami pergi." Tutur Queen membalikkan badannya menghadap Zahra lalu memeluknya.

Zahra mengelus surai lembut putrinya, "Kalo nanti ada yang jahatin Queen, langsung ngadu ya ke Papi."

Zahra berkata seperti itu agar anaknya bisa menjaga diri ketika berjauhan dengannya.

Queen mengangguk, "Pasti, Papi 'kan heronya Queen."

Zahra tersenyum lalu mencium kening putrinya. "Queen bobo ya, perjalanan kita masih jauh."

Mendengar arahan dari Zahra, Queen segera menyamankan posisinya. Dia bersandar dan menenggelamkan wajahnya di leher sang Mami.

Zahra beranjak dari duduknya, dia membawa Queen ke kasur. Dengkuran halus mulai terdengar saat Queen memeluk bantal guling miliknya.

Zahra memandangi wajah damai anaknya. Dia berharap Langit tidak cukup tega memisahkan keduanya.

🌜🌜🌜

Rembulan memasang wajah jutek, "Karena kamu gak berhasil mendapat maaf dari Zahra, kamu harus berhasil dapetin hak asuh Queen. Itu bisa kita jadikan batu loncatan agar kamu kembali dengan Zahra." Papar Rembulan.

Langit menyerit bingung, "Caranya?"

"Kamu tinggal ancam Zahra, kalo gak mau pisah dari Queen berarti dia harus siap rujuk sama kamu."

Setelah mengatakan itu Rembulan tersenyum sinis.

Entah kenapa perempuan ini sangat membenci Zahra. Padahal keduanya sempat menjadi teman baik sebelum Rembulan mengalami kecelakaan yang di rencanakan oleh musuh Xavier.

Langit bersiap-siap untuk menghadiri sidang perceraiannya dengan Zahra. Sebenarnya Langit tidak cukup tega memisahkan Zahra dengan Queen. Tapi dia harus melakukan itu agar Zahra menurut dan kembali padanya.

Rembulan jelas ikut bersama Langit. Dia tidak ingin menyianyiakan kesempatan emas ketika melihat wajah hancur seorang Zahra Alvaleria.

Akan Rembulan buat Queen benci oleh Maminya sendiri. Sepertinya itu menyenangkan, pikirnya.

Kemudian keduanya berangkat ke kantor pengadilan agama.

🌜🌜🌜

Alya dan Andini sedang mencoba menenangkan Zahra.

Ya, Zahra sedang mengunjungi mereka. Ketiganya berada rumah Andini.

"Gimana kalo Queen beneran di ambil sama Langit?"

Jareda's FAMILY (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang