🦋4. Sick

21.3K 2K 153
                                    


Biasakan vote sebelum baca!


Seminggu semenjak kejadian dimana Langit mengantarkan Ragas pulang kerumahnya Keesokan harinya Ragas tidak masuk sekolah dengan alasan sakit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seminggu semenjak kejadian dimana Langit mengantarkan Ragas pulang kerumahnya Keesokan harinya Ragas tidak masuk sekolah dengan alasan sakit. Kakak kandungnya sendiri yang meminta izin kepada wali kelas karena Ragas tidak bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar untuk sementara waktu.

Dan sudah satu minggu pula Langit di hantui rasa bersalah terhadap Ragas. Langit juga sudah mengetahui penyebab dirinya yang tidak terkontrol karena ulah teman-temennya yang mencampurkan obat perangsang kedalam minumannya.

Hari senin kembali datang dan Langit harus memendam rasa kecewanya karena lagi- lagi Ragas tidak masuk sekolah setelah dia mengedarkan seluruh pandangannya memindai seisi kelas yang sudah ramai.

Langit menghirup nafas lalu menghembuskannya secara perlahan dan langkah kakinya membawa dia ke salah satu meja sahabat sekaligus teman sebangku Ragas. 

"Dres, Ragas hari ini gak masuk lagi?" Andres yang ditanya pun mendongakkan kepalanya dari ponsel yang di mainkan olehnya.

"Dari informasi yang gue dapet sih kemungkinan besar ragas gak akan masuk lagi." Jawab Andres menatap salah satu teman sekelas yang sudah beberapa hari belakangan ini selalu menanyakan keberadaan Ragas.

'Sakit lo separah itu kah, Gas?' Tanya Langit di dalam hati.

"Emang kenapa? Ragas ada hutang sama lo? sampe ditanyain mulu hampir setiap hari." Tanya Andres mulai kepo dengan alasan Langit yang selalu menanyai sahabatnya itu. 

"Enggak ada apa-apa sih nanya aja kenapa Ragas gak masuknya lama banget." Jawab Langit hitung-hitung mengorek informasi lebih dalam tentang sakitnya Ragas.

"Ohhh gitu yaa gue kira mau nagih hutang." Jawab Andres. "Ragas cuma demam tinggi dan niatnya sih gue sama Artur mau jenguk dia nanti sepulang sekolah." Lanjutnya.

"Gue boleh ikut enggak?" Tanya Langit walaupun dia tau alamat rumah Ragas tetap saja ada rasa malu jika mengunjunginya sendirian.

"Kuy lah, nanti pulang sekolah kita bareng-bareng ke rumah Ragas." Ucap Andres mengizinkan Langit untuk ikut ke rumah Ragas.

"Thanks ya.." Ucap Langit lalu melangkahkan kakinya ke meja tempat ia duduk setelah diangguki oleh Andres.

"Ehhh Lang ayolah udahan marahnya masa lo diemin gue sama Zerry mulu sihh?" Ujar Bastian kembali meminta maaf kepada Langit.

Langit mengetahui dirinya di jebak setelah Bastian tidak sengaja salah bicara mengenai mereka yang mencampurkan obat perangsang pada botol wine yang di minum oleh Langit sebagai darenya untuk malam itu. Setelah ia mengetahui kebenaran yang sesungguhnya Langit jelas marah dan langsung memberikan jarak kepada semua teman-temannya yang terlibat pada malam itu.

You Never Know - [Mpreg]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang