Vote sebelum baca ceritanya!!
Langit dan yang lainnya sedang menunggu di luar ruangan karena Ragas langsung di masukan ke ruang IGD. Andres telah memberitahu pihak keluarga Ragas kalau Ragas di larikan ke rumah sakit saat dalam perjalanan dan seluruh anggota keluarga Ragas datang dengan raut wajah serat akan kekhawatiran.
Ketika salah seorang perawat keluar dari ruang IGD seluruh orang yang berada di luar langsung berdiri untuk menanyakan keadaan Ragas di dalam sana.
"Sus, gi-gimana keadaan anak saya? Dia baik-baik aja kan?" Tanya Nina langsung menahan lengan sang perawat.
"Maaf, untuk saat ini saya tidak bisa memberikan informasi lebih karena pasien sangat membutuhkan transfutasi darah. Permisi." Jawab sang perawat lalu berlari untuk membawa beberapa kantong darah yang di butuhkan oleh Ragas.
Setelah mendengar kondisi Ragas, Nina sudah tidak bisa lagi membendung air matanya. Nina menangis di dalam pelukan Arka yang memeluknya dan membisikan kata-kata penenang.
Tidak jauh berbeda dengan Langit yang langsung terbengong seolah-olah arwahnya menguap dari raganya.
BUGH
"SEMUA INI GARA-GARA LO YA!! KALO SAMPE ADEK GUE KENAPA-KENAPA GUE SENDIRI YANG BAKALAN NGABISIN LO." Teriak Bagas marah dan hendak menerjang Langit kembali tetapi badannya sudah di tahan.
"LEPASIN GUE ANJING!!" Teriak Bagas meronta meminta di lepaskan karena dirinya di tahan oleh empat orang.
Langit sendiri jatuh terduduk tanpa ada niatan membalas pukulan yang Bagas berikan kepadanya.
"BANG!! Dengerin Ayah, kamu percayakan sama adek kamu? Pasti dia baik-baik aja. Daripada kamu ngamuk-ngamuk gak jelas ke gini dan bikin keributan. Mending kamu do'ain Ragas, Bang." Ujar Arka menahan kedua pundak Ragas berusaha menyadarkan Bagas bahwa tindakannya salah.
Nina menghampiri Langit yang duduk tertunduk sendirian karena semua teman-temannya masih menahan Bagas agar tidak menghajar Langit di bantu dengan suaminya.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Never Know - [Mpreg]
Teen FictionM-Preg Story BxB Homo Theme ________________________________________ Ragas Arkatama Madhiaz adalah seorang siswa kelas 11 di SMA Garuda yang kehidupannya harus terjungkir balik 180° karena sebuah kesalahan semalam yang di lakukan oleh temannya send...