01.

53 19 0
                                    

Alena yang hari ini ada ujian dikampusnya sengaja pergi lebih awal untuk datang ke kampusnya.

ia langsung mengoleskan selai keroti yang akan ia makan dan juga membuat susu coklat kesukaannya, sebenarnya waktu ujian sekitar jam 10, tapi dipagi hari ini Alena sudah siap untuk berangkat lebih awal dari biasanya.

Ting! Tong!

Bel rumah Alena berbunyi , ia yang tadinya mau menyuapkan roti kemulutnya tidak jadi, ia langsung lari kearah pintu.
Alena tersenyum hangat dan menyambut orang yang baru datang.

"Haiii." Alena langsung memeluknya dengan erat.

"Haii, udah siap?" Tanya Taeyong.

Taeyong laki-laki yang sudah hampir dua tahun lebih bersama Alena, ia yang menemani Alena selama ini, yang membuat Alena merasa nyaman dan juga terlindungi dari hal-hal buruk, Taeyong juga orang yang membuat Alena bahagia selama ini, orang tua Alena ada di Amerika.

"Lagi sarapan nih.." jawab Alena.

Taeyong menjawab dengan senyuman penuh arti "yaudah abisin dulu sarapannya abis itu baru kita berangkat." Taeyong merangkul Alena dan membawanya masuk kedalam rumah.

Taeyong selalu memperhatikan Alena jika sedang makan. dan Alena yang dari tadi merasa tidak enak pada Taeyong karena harus menunggunya, dia langsung memasukan roti kedalam mulutnya cepat-cepat, lalu meminum susunya dengan sekali tegukan.

"uhukk."

Taeyong tertawa gemas dan menghampiri Alena agar lebih dekat. Memukul pelan atas punggungnya agar Alena tidak tersedak lagi.

"Lagian kamu ini kenapa sih buru-buru banget makannya." ujar Taeyeong sambil tertawa kecil.

"aku gaenak sama kamu, kamu jadi harus nungguin aku buat sarapan dulu." jawa Alena dengan terbata-bata karena masih sedikit tersedak.

Lagi-lagi Taeyong hanya membalas dengan tertawa "gapapa makan aja dulu."

"Kamu hwari ini ada kwegiwatan apa?" Tanya Alena dengan tidak jelas karena didalam mulutnya dipenuhi roti yang baru saja ia masukan.

"Enggak ada." jawab Taeyong sambil tertawa "kamu ini kalau ngomong itu yang bener." Taeyong mengulurkan tangannya ke ujung mulut Alena untuk menghapus selai coklat yang ada diujung bibir Alena.

"hehehe iya maaf ya." jawab Alena lagi-lagi dengan kalimat yang tidak jelas.

Mereka langsung pergi setelah Alena menghabiskan sarapannya.

                           Taeyong

                           Taeyong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ganteng banget astagfirullah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ganteng banget astagfirullah... Allahuakbar...


TYONG F  ||  TAEYONGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang