••••
Alena terbangun dari pingsan, saat ia sadar mulutnya sudah ditutupi lakban, tangan dan kakinya diikat dikursi, Alena ada didalam ruangan yang gelap dan ada hanya satu lampu menyala tidak jauh dari tempat dia berada, Alena menggerakkan kursinya, dia memberontak.
"DIAM!! JANGAN BERISIK!!"
Ada yang memegang pundaknya dari belakang, dia kaget, ternyata ada orang dibekangnya, entah ada berapa orang diruangan itu, tidak terlihat karena ruangan gelap, dan cahaya lampu yang ada disana tidak tertalu cerah.Duk Duk Duk Duk
suara kursi Alena.
Lalu muncul seseorang didepannya "DIAM! SAYA BILANG JANGAN BERISIK!!"
Alena ketakutan, jantungnya berdegup kencang, dia gemeteran dan juga berkeringat, matanya berkaca-kaca, tapi dia tidak boleh menangis disini.
"Sudah.. jangan membentak dia terus.." ujar seseorang yang sedang duduk dikursi, namun Alena tidak mengetahui itu siapa, karena kursi itu membelakangi Alena.
Duk Duk Duk Duk!!!
Alena menggerakkan kursinya lagi, seperti bertanya-tanya siapa yang ada di kursi itu, Alena tidak bisa berbicara karena mulutnya ditutupi lakban, jadi dia hanya bisa menggerakkan kursinya.
"hey girl calm down." kata seseorang yang sedang duduk membelakangi Alena.
Alena berusaha untuk memberontak agar tangannya lepas dari ikatan tali, tapi tali itu sangat erat sekali hingga tangan Alena sakit dan memerah.
"Buka lakban yang ada dimulutnya.", lalu seseorang disebelah Alena membuka lakban yang ada dimulut Alena.
"Ahkk!!" Alena merasa sakit karena orang itu membukanya dengan cara kasar.
Lalu beberapa detik kemuam kursi itu berputar menghadal kearah Alena.
"Haii.." sapa orang itu.
Mata Alena melebar saat melihat siapa orang itu, dia benar-benar tidak menyangka saat melihat orang itu, bukannya dia sedang pergi?, Kenapa dia ada disini?, Alena tidak percaya bahwa orang yang menculiknya adalah orang yang dia kenal, Alena menggelengkan kepalanya, dia tidak percaya akan hal ini, apa yang dia lihat sekarang, orang yang ada didepannya.
"Johnny?!!"
Lalu Johnny tersenyum miring dan jalan mendekati Alena "kita bertemu lagi.." berbicara sambil mengelus rambut Alena.
Alena menghindari tanga Johnny "JANGAN SENTUH GUE!!." bentak Alena.
"Oh sttt!! Jangan teriak teriak." jawab Johnny dengan nada sangat lembut namun menyeramkan, lalu Johnny mengelilingi kursi Alena, "why are you so noisy?" lanjut Johnny.
Kenapa Johnny kali ini begitu menyeramkan, tatapannya tidak seperti tatapan yang biasanya, Alena ketakutan, walaupun begitu Alena berusaha untuk biasa saja.
"LEPASIN GUE!! LO INI SEBENERNYA SIAPA??!! NGAPAIN LO CULIK GUE KAYAK GINI?!! JADI LO BAIK SELAMA INI ITU CUMAN SANDIWARA?!!" teriak Alena keras, Alena benar-benar marah, jadi selama ini Johnny cuman pura-pura?.
Alena bertanya-tanya pada dirinya sendiri, dimana Taeyong?, Apakah Taeyong diserang lagi?, Doyoung, dia kemana?, Apakah musuh Taeyong yang hidup lagi itu Johnny??, dan berarti Johnny ini sama seperti Taeyong?, Dia robot yang sama persis seperti manusia, Alena bertanya-tanya dengan dirinya sendiri.
"Saya bilang jangan teriak-teriak, atau--"
"Atau apa hah?!! Atau apa?" Alena momotong pembicaraan Johnny.

KAMU SEDANG MEMBACA
TYONG F || TAEYONG
Short Story[ SUDAH TAMAT ] ✓ "gua gabohong!!" dan jaehyun memperlihatkan bukti-bukti lain kepada Alena bahwa TAEYONG bukan manusia. "Gua gapercaya!!" tegas Alena lalu berdiri dan berjalan kesana kemari, memejamkan matanya lalu mengacak-acak rambutnya. "Tapi in...