09.

32 17 0
                                    


Doyoung menarik nafas lega setelah Alena pergi dari hadapannya, lalu ia mengambil handphone yang ada disaku dan menelepon seseorang.

"Saya sudah Melakukan tugasnya, bolehkah saya pulang sekarang?."

"Terimakasih karena kamu sudah melakukan tugasnya, tapi saya mohon agar kamu tetap bersamanya dan menjaganya sampai besok, saya akan datang besok!."

tutt  tutt

Taeyong.

Lalu Doyoung mematikan teleponnya, dan memasukan kembai kedalam saku jasnya.

Saat pagi hari Doyoung sudah menyiapkan sarapan untuk Alena.
Alena turun dari tangga dan melihat Doyoung yang sedang menyiapkan sarapan.

"mmm gue makan ya.."

"Mandi dulu baru setelah itu sarapan."

Alena tidak memperdulikan Doyoung dan dia akan mengambil sendok lalu mencicipi makanan yang dibuat Doyoung.

Namun saat ia akan mencicipi makanan Doyoung memegang pergelangan tangannya tiba-tiba "saya bilang mandi dulu baru sarapan." Ujar Doyoung dengan nada pelan namun itu sedikit manakutkan.

Alena terdiam, "Kenapa tiba-tiba gw tegang banget" ujarnya dalam hati.

Alena menarik nafas sakras "oke." jawabnya singkat lalu buru-buru pergi meninggalkan Doyoung.

Setelah Alena mandi, dia buru-buru turun kebawah untuk sarapan, entah kenapa dia pagi ini sangat lapar, padahal kemarin malam dia makan banyak.

"Masakan Lo enak juga ya."

Doyoung yang sedang duduk dihadapan Alena sambil melipat kedua tangannya didepan dada , dia hanya menjawab dengan mengangkat satu halisnya.

"Heh bisa ga sih Lo Gausah jutek-jutek."
Doyoung tidak menjawab.

"Lo gamakan juga?"

"saya sudah makan." Jawab Doyoung.

"Ouhh." jawab Alena sambil mengangguk.

Alena tiba-tiba menyadari sesuatu "eh kemarin Lo tidur dimana? Lo nginep disini?"

Doyoung melirik kearah sofa "saya tidur disana" jawabnya.

Alena melebarkan matanya "Lo beneran nginep disini?."

"Iya" jawab Doyoung singkat.

Alena tidak percaya dengan jawaban Doyoung tadi, Doyoung benar-benar menginap kemarin?, Kenapa harus menginap?.

"tugas saya sudah selesai." Doyoung berdiri dari duduknya lalu pergi meninggalkan Alena.

"e-eh mau kemana?"

Doyoung tidak menjawab Alena dan dia tetap pergi meninggalkan Alena.

"Heh!  Ko pergi sih?" Alena benar-benar bingung dengan orang itu dan tadi, dia bilang "tugas" Maksudnya apa?.

Doyoung orang yang membuat Alena benar-benar kebingungan.

"Akhhh udah lah Gausah dipikirin, akhirnya dia pergi juga." Alena berbicara sendiri , lalu melanjutkan sarapannya.walaupun begitu sebenarnya dia Masi memikirkan orang itu 'Doyoung' , kenapa Doyoung bilang tugas?.







ting tong! ting tong!

Alena mengerutkan halisnya "siapa sih?, dia balik lagi? mm.. atau mungkin Taeyong?" ia langsung pergi untuk melihat siapa yang datang.

Saat ia membukakan pintu tidak ada siapapun disana hanya ada satu kertas yang dilipat tergeletak di lantai rumahnya, Alena langsung mengambil dan membaca tulisan apa yang ada dikertas itu.


TYONG F  ||  TAEYONGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang