21.

39 15 0
                                    


"Jae Taeyong dimana? Ayo jae cepetan!" ujar Alena sambil berlari masuk kerumah jaehyun.

"Di ruangan yang tadi." jawab Jaehyun, Alena tidak menjawab dan ia langsung lari pergi keruangan yang pernah ia masuki.

Saat Alena masuk Taeyong, Doyoung dan Kun melihat kearah Alena, dan Alena pada saat masuk hanya fokus pada satu orang yaitu Taeyong

Alena berdiri dan ia tidak langsung menghampiri Taeyong, matanya berkaca-kaca, rasanya ia sangat bahagia saat melihat Taeyong, Taeyong yang selalu tersenyum hangat kepada Alena, lihatlah Taeyong yang sedang terluka seperti itu masih bisa tersenyum hangat, Alena meneteskan air mata, dan ia langsung lari dan memeluk Taeyong dengan erat dan menangis.

Saat Taeyong dan Alena sedang berpelukan, Jaehyun, Kun dan Doyoung saling menatap satu sama lain, dan mereka memutuskan untuk keluar ruangan, memberikan waktu untuk Taeyong dan Alena berbicara hanya berdua.

"Aku gapapa ko udah ya jangan nangis." ujar Taeyong sembari mengusap-usap punggung Alena. saat mendengar itu tangisan Alena menjadi-jadi, Alena benar-benar khawatir jika Taeyong tidak akan baik-baik saja.

"Kamu kayak gini masih bilang gapapa? Liat dimuka kamu ada luka kayak gitu!" Alena berbicara bercampur dengan suara isakan tangisnya.

"Beneran ko gapapa, udah ya jangan nangis.."

Alena melepaskan pelukannya "gapapa gimana sih? Aku khawatir banget sama kamu" Alena menunduk agar tangisnya tidak semakin menjadi.

Taeyong mendekup pipi Alena dengan kedua tangannya, mengangkat kepala Alena agar melihatnya, dan mengusap bekas-bekas air mata di pipi Alena, "udah ya jangan nangis.."

Alena mengangguk "iya" namun hatinya berbeda, dia tetap ingin menangis, dan lagi-lagi matanya mengeluarkan air mata.

"stt.. udah ya udah, sini duduk." ujar Taeyong menyuruh Alena duduk disebelahnya "kamu gapapa kan??" lanjutnya.

"Kamu jangan khawatirin aku, seharusnya aku yang nanya kayak gitu ke kamu."

Taeyong tersenyum "kan tadi aku bilang gapapa, kamu gapapa kan?."

"Aku gapapa ko" lalu Alena memegang luka Taeyong dengan pelan "kamu beneran gapapa? ini pasti sakit" ujarnya.

"Nanti juga ilang sakitnya, aku gapapa ko."

"Maafin aku ya.."

"Buat?" Tanya Taeyong heran karena Alena yang tiba-tiba meminta maaf.

"Maafin aku ya karena gara-gara kamu ketemu sama aku, jadi kamu didatengin lagi sama musuh kamu."

Taeyong tertawa kecil lalu menggenggam tangan Alena "ini bukan salah kamu, jadi gaperlu minta maaf dan mereka juga datang bukan salah kamu ko, seharusnya aku yang minta maaf.. gara-gara kamu sama aku, kamu juga jadi ikut-ikutan diincar sama mereka, dan maafin aku juga yang ga jujur sama kamu.." lalu Taeyong memeluk Alena.
mata Alena berkaca-kaca, entah kenapa hari ini dia banyak menangis dan menguras emosi, semua perasaan tercampur aduk, rasa khawatir cemas, senang, sedih, semuanya menyatu.

"Kamu jangan tinggalin aku ya.." ujar Alena sembari menangis. Namun Taeyong tidak menjawab dia hanya diam.

Taeyong melepaskan pelukannya, "Kamu udah tau semuanya kan?" Tanya Taeyong.

"Udah, Jaehyun udah cerita semuanya."

"Kamu gaakan pergi kan?" Taeyong hanya tersenyum saat Alena bertanya tentang hal itu.

"mungkin sekarang kita gaakan sering ketemu kayak sebelumnya, kamu harus jauh dari aku biar kamu gadiincar lagi sama mereka."

Alena menggeleng kan kepalanya berkali-kali "engga, aku gamau pergi, kamu harus ikut sama aku kalau aku harus pergi."

TYONG F  ||  TAEYONGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang