TYONG F || TAEYONG

17.

Taeyong dan Alena keluar dari tempat mereka makan, keadaan diluar sudah parah, orang berlarian kesana kemari karena ketakutan dengan apa yang terjadi, dan diluar sana juga banyak orang yang memakai setelan jas hitam seperti orang yang didalam restoran tadi. Taeyong dan Alena berjalan pelan agar tidak diketahui orang orang yang memakai setelan jas hitam.

"Mereka tidak ada didalam pak!" Lapor seseorang.

"Sial! Kemana mereka!? Cepat cari keluar!!" Perintahnya.

Lalu datang seseorang dari luar ,"Lapor pak! Mereka kabur dari restoran ini dan sekarang mereka ada diluar." Lapor sang bawahan lain yang tadi mengecek keluar bangunan restoran.

"CEPAT TANGKAP MEREKA!!" Perintah sang atasan yang membuat semua isi ruangan kaget.

"Baik pak!" mereka semua yang berpakaian jas hitam pergi keluar.

•••

"K-Kita mau kemana?" tanya Alena dengan suara yang gemetar.

"Kita harus pergi dari sini!" Jawab Taeyong.

Alena menghentikan jalannya dan membuat Taeyong juga berhenti, "Tapi kemana? Sebenernya ada apa? Ini kita yang dicari sama mereka? Kenapa mereka cari kita?" Tanya Alena lagi, Alena sungguh bingung dengan keadaan Sekarang, Taeyong tidak memberi tahu apa-apa sebelumnya, walaupun dia sedang ketakutan tapi dia harus tetap bertanya sebenarnya apa yang terjadi.

Taeyong memegang kedua pundak Alena dan mensejajarkan mukanya dengan muka Alena "Alena dengerin aku ya, pokonya kita harus pergi dari sini dan tentang masalahnya nanti aku jelasin kalau kita udah berhasil pergi dari sini."

"T-tapi."

"Ayo cepetan!" Taeyong menarik pergelangan tangan Alena dan membawanya pergi.

DOR!

satu tembakan tertuju pada Taeyong, tembakan itu mengenai lengan Taeyong.

Mata Alena melebar, dia kaget, benar-benar kaget dengan apa yang dilihatnya.

"Ahk!!" Taeyong sedikit terjatuh dari berdirinya.

"Taeyong! Kamu gapapa? Ayo berdiri, kita harus pergi dari sini." Ujar Alena sembari membangunkan Taeyong.

"Aku gapapa!" jawab singkat Taeyong.

"Gapapa gima-" Alena terkaget dengan apa yang dilihatnya sekarang "na" lanjutnya pelan, dia terheran dengan apa yang dilihatnya, dia melihat luka yang ada ditangan Taeyong perlahan-lahan menghilang dan luka itu benar benar jadi hilang dan tangan Taeyong halus kembali seperti tidak ada luka.

"Alena ayo pergi!" Ujar Taeyong. Alena terdiam dia melamun.

"Alena!" Ujar Taeyong sambil menepuk tangan Alena.

"Eh iya ayo!" Alena tersadar dari lamunannya.

"DIAM DISANA!!" teriak seseorang dari kejauhan.

Taeyong dan Alena langsung melihat kearah suara itu berada.

"Taeyong gimana ini..?" Suara Alena, dia ketakutan.

"Kamu tenang aja ya."

"Tenang gimana, liat mereka banyak banget, kita harus pergi sekarang." Alena menarik pergelangan Taeyong untuk pergi dari situ, namun Taeyong menahannya.

"Jangan!"

"Kenapa?" tanya Alena.

"HAHAHAHA mau pergi kemana kalian, kalian berdua sudah terkepung disini, kalian berdua tidak bisa lari lagi sekarang!" Ujar seorang laki-laki yang tadi teriak dari kejauhan.