"Lo simpen dimana kotaknya Masi inget ga?" Tanya Jaehyun sambil mencari benda itu dilaci.
"Seinget gue, gue simpen dikamar, tapi gue lupa dimananya."
"Kenapa harus lupa si." ujar Jaehyun kesal.
"Bawel lu, buruan cari aja."
"Pa disini tidak ada." Kun.
"Cari laci lain, siapa tau ada." suruh Jaehyun.
"Baik pa." jawab Kun.
"Kun Lo ko nurut banget sama si jae?" kata Alena yang ada disebelah Kun sambil membuka lemari, dan Kun hanya tersenyum. "jawab Kun jangan senyum senyum aja." lanjut Alena.
"Bawel lu, udah cari yang bener!" Jaehyun tiba-tiba.
"Cihh, ngikut aja Lo."
"Dibawah kali bukan dikamar." kata Kun.
"Iya kali yah." jawab Alena sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Heh gue tampol lu ya, udah dicari disini kagak ada taunya dibawah!" jaehyun memutar bola matanya.
Walaupun jaehyun seorang pemimpin, sikap dia tidak terlalu kaku dan juga layaknya seperti remaja pada biasanya.
"ya... Kan gue lupa!" Alena juga memutar bola matanya "yaudah kebawah aja sekarang." ujarnya sambil menepuk lengan Jaehyun.
"Huhh."
Kun menggelengkan kepalanya, dia hanya tersenyum melihat dua orang itu yang dari tadi hanya ribut dan cekcok satu sama lain.
saat mereka mencari beberapa menit akhirnya kotak itu ketemu.
"Tuh kan gue bilang juga apa ada dibawah" ujar Alena.
"maaf tapi itu kata saya." jawab Kun lalu tersenyum.
"Eh iya maaf ya.. maksud gue kata Lo"
"Cihh" decih jaehyun.
"Apa Lo!" Alena mode ngegas ke jaehyun.
"Dih apa Lo!" Jawab Jaehyun.
DORR DORR DORR!!
saat Alena akan membuka kotak itu, ada suara pistol, rumah Alena ditembaki lagi, dan itu sepertinya orang-orang yang sama, yang mengejar Alena. Jaehyun yang berada dekat dengan Alena dia langsung menundukkan kepala Alena dengan tangannya untuk melindungi Alena.
"Alena Lo gapapa kan?" Tanya Jaehyun sedikit panik.
Alena mengangguk, dia kaget, kenapa orang-orang itu selalu datang.
"Pa sebaiknya bapa pergi dari sini lewat pintu belakang." ujar Kun yang sedang jongkok didekat jaehyun, jaehyun mengangguk meng iyakan.
Lalu Jaehyun membawa Alena jalan pelan pelan sambil menunduk agar tidak terkena tembakan, namun saat mereka akan berjalan mendekati pintu belakang, beberapa orang masuk lewat pintu itu.
DORR DORR DORR!!
"Alena diem disitu jangan kemana-mana" suruh Jaehyun kepada Alena untuk tetap diam didekat pintu, Jaehyun dan Kun melawan para penjahat itu, menembak dan bertarung.
Alena gemeteran, dia meremat kotak yang ia pegang, dia menutup matanya dan berteriak saat Jaehyun maupun Kun menembak orang didepan matanya.
"AAA!!" Alena berteriak saat ada yang membawanya keluar dari rumah, Teriakan Alena tidak terdengar oleh Jaehyun maupun Kun karena banyak suara tembakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
TYONG F || TAEYONG
Short Story[ SUDAH TAMAT ] ✓ "gua gabohong!!" dan jaehyun memperlihatkan bukti-bukti lain kepada Alena bahwa TAEYONG bukan manusia. "Gua gapercaya!!" tegas Alena lalu berdiri dan berjalan kesana kemari, memejamkan matanya lalu mengacak-acak rambutnya. "Tapi in...