[ SUDAH TAMAT ] ✓
"gua gabohong!!" dan jaehyun memperlihatkan bukti-bukti lain kepada Alena bahwa TAEYONG bukan manusia.
"Gua gapercaya!!" tegas Alena lalu berdiri dan berjalan kesana kemari, memejamkan matanya lalu mengacak-acak rambutnya.
"Tapi in...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jaehyun!" Ujar Doyoung.
"Dia?" Tanya Taeyong.
"Iya Dia, dia tau kita siapa, sebenernya dia itu udah cari tau tentang kita dari lama. Namun dia baru tau pasti tentang kita beberapa hari yang lalu."
"Jaehyun yang sekampus dengan Alena?" Tanya Taeyong lagi.
"Iya dia, jaehyun adalah anak dari orang yang sangat berkuasa diKorea, dia juga mengetahui hal hal tentang kita, tempat kita berasal dan juga ternyata dia mengetahui banyak hal tentang robot seperti kita maupun robot lainnya dan juga tempat mereka berasal." jawab Doyoung.
"Maksud kamu dia nyamar jadi anak kuliahan untuk mencari tahu siapa kita sebenarnya? Dan juga dia tahu aku pacarnya Alena?" Lalu Doyoung mengangguk membenarkan perkataan Taeyong, "Untuk apa dia mencari tahu tentang kita?" Tanya Taeyong.
"Aku tidak tahu pasti kenapa dia mencari tahu tentang kita."
"Kalau begitu kamu cari tahu lagi tentang dia."
"Baik!"
"Ouh iya kamu harus janji sama saya untuk selalu menjaganya."
"Ka tapi.. saya gabisa janji untuk hal itu."
"Doyoung.. saya tidak tahu apa yang akan terjadi nantinya, tapi jika saya yang tidak akan disisinya nanti, saya minta tolong agar kamu selalu menjaganya." Lalu Doyoung mengangguk.
tut tut tut tut tut !!
Suara dari layar yang sangat besar "target ditemukan!!!"
Lalu Taeyong dan Doyoung dengan cepat melihat kearah layar tersebut.
"Dia ada disekitar kampus Alena!" Doyoung.
"Dia?, Saya seperti pernah melihat orang ini, Coba perbesar." suruhnya pada Doyoung dan Taeyong menyipitkan matanya untuk memeriksa bahwa dia benar-benar pernah melihat orang ini. "Iya benar saya pernah melihat orang ini!" Lanjut Taeyong lalu ia buru-buru mengambil jaketnya dan pergi, Dan Doyoung langsung melacak lagi tempat orang itu dengan jelas.
"Ka sudah aku kirim lokasinya." Ujar Doyoung.
"Terimakasih." Jawab Taeyong lewat telepon.
Taeyong sudah sampe disekitar Kampus Alena, rencananya untuk menemui orang itu gagal karena Alena datang pada saat itu.
"Taeyong!" panggil Alena.
Taeyong jadi berhenti berlari karena Alena memanggilnya, jika ia tidak berhenti Alena akan curiga.
Alena berlari menghampiri Taeyong "kamu mau kemana?, Ko kearah belakang kampus?" Tanya Alena.
"Emmm engga ko aku mau kekelas kamu tadi, kelas kamu arahnya sama kan kearah belakang kampus." Jawab Taeyong.
"Ya iya si.., tapi kenapa kamu lari-lari? Pengen cepet-cepet ketemu sama aku ya..."
"Pede banget si kamu."
Alena Tertawa lalu ia menggandeng tangan Taeyong "yaudah ayo kita pulang." Lalu Taeyong mengangguk.
drttt!!
Hp Alena berbunyi.
"Halo?" Tapi tidak ada yang menjawab "halo?" Panggil Alena lagi "halo?, Ini Siapa?."
Lalu ada seseorang yang menjawab diujung sebrang sana "hai Alena, kamu tidak menuruti perintahku, kalau begitu ayo kita mulai permainannya."
Alena mengerutkan halisnya, dia bingung apa maksud dari sang penelepon.
"Alena!" panggil Taeyong "siapa?" lanjutnya.
"Gatau nih orang iseng kali."
"Dia bilang apa?"
"Dia bilang "hai Alena, kamu tidak menuruti perintahku, kalau begitu ayo kita mulai permainannya", dia bilang gitu tadi" jawab Alena.
Taeyong langsung menyadarinya saat itu , yang menelepon Alena tadi dia tau itu siapa. "Ayo pulang sekarang!" ajak Taeyong dan menarik lengan alena.
