[ SUDAH TAMAT ] ✓
"gua gabohong!!" dan jaehyun memperlihatkan bukti-bukti lain kepada Alena bahwa TAEYONG bukan manusia.
"Gua gapercaya!!" tegas Alena lalu berdiri dan berjalan kesana kemari, memejamkan matanya lalu mengacak-acak rambutnya.
"Tapi in...
Taeyong keluar dari mobil lalu membukakan pintu mobil Alena, Taeyong yang selalu bersikap manis.
"Makasih." dijawab anggukan dan senyuman oleh Taeyong.
Taeyong memegang pucuk kepala Alena dan mengelusnya, menurunkan kepalanya agar sejajar dengan muka Alena. "belajar yang bener ya.. biar bisa cepet-cepet lulus." ujarnya.
"Terus abis lulus ngapain?."
"Abis lulus nanti kita sama-sama kejar mimpi selanjutnya."
"Ouh kirain nikah sama kamu."
"Mau?"
"Mau." jawab Alena dengan muka yang menggemaskan.
Taeyong tertawa "yaudah belajar dulu yang bener ya.." ujarnya lagi.
Alena tertawa "yaudah aku masuk dulu ya." lalu memeluk Taeyong.
"Iya.. ntar aku jemput ya pulangnya."
Alena mendongakkan kepalanya untuk melihat Taeyong karena Taeyong lebih tinggi darinya "kalau kamu lagi sibuk Gausah jemput, entar aku pulang sendiri aja." lalu melepaskan pelukannya perlahan, Taeyong mengangguk.
Alena masuk melewati gerbang kampus juga Taeyong yang langsung pergi setelah melihat Alena masuk.
"Alena.." panggil seseorang dari arah yang tidak terlalu jauh dari Alena. Lalu orang itu lari menghampiri Alena.
"Johnny?"
"Yess ini aku Johnny." Johnny langsung memeluk Alena dengan erat.
"Kapan pulang?" Tanya Alena setelah mereka selesai berpelukan.
"dari dua Hari kemarin, tapi baru masuk kampusnya hari ini."
"Ko ga ngabarin sih." jawab Alena sedikit sebal.
"Kan biar surprise..." Johnny lalu membuka kedua tangganya kesamping kanan dan kiri.
Alena tertawa kecil karena kelakuan temannya itu.
Johnny teman Alena, Alena sebenernya kenal Johnny belum terlalu lama, mereka kenal saat setengah semester ini, dan karena Alena orangnya akrab dengan siapa saja jadi dia juga cepat berteman dengan Johnny.
Setelah candaan kecil itu Alena dan Johnny berjalan menuju kelas mereka.
"Ouh iya tau ga hari ini ada ujian?" Tanya Alena sambil berjalan.
"Tau dong."
"Tau dari?"
"Kan tadi Lo bilang."
Alena memukul lengan Johnny "kirain udah tau dari kemarin-kemarin, berarti ga belajar dong kemarin?"
"Engga lah." jawab Johnny enteng.
"Rajin banget emang temen gue ini." Kata Alena sambil menepuk-nepuk pundak Johnny.
Saat mereka sedang berjalan berdua beberapa orang yang ada disekitar kampus itu ada yang berbisik-bisik sambil menunjuk-nunjuk kearah mereka berdua.
"Udah Gausah dipeduliin." ujar Johnny tiba-tiba.
Alena menoleh ke arah Johnny lalu mengangkat kedua halisnya "mereka kenapa sih liatin kita?"
Johnny tersenyum miring "gw itu udah biasa diliatin kayak gitu, gw terlalu ganteng jadi banyak yang liatain."
Alena memundurkan badannya sedikit "Idih.." jawabnya.
"Emang bener, makanya kenapa gw cuman temenan sama Lo, karena yang lain gaberani buat deketin gw, karena gw terlalu ganteng, dan cuman Lo doang yang bersikap biasa aja sama gw." jawab Johnnya sedikit panjang.
"ooo gitu." jawab Alena sambil mengangguk, "tapi gw jadi gaenak nih deket-deket sama Lo gini." ujarnya lagi.
"Lah kenapa?"
"Jadi pusat perhatian malu gw." jawabnya sambil berbisik.
Johnny tertawa jahil "gapapa kali., kan jalannya sama orang ganteng." ujarnya.
"Idihh.."
Johnny
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.